Pilpres 2019

Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Capres Jokowi vs Prabowo, KPU Diserang Hoaks Settingan Server

Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Capres Jokowi vs Prabowo, KPU Diserang Hoaks Settingan Server

Editor: Rendy Nicko
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Capres Jokowi vs Prabowo, KPU Diserang Hoaks Settingan Server

Jadwal debat keelima Capres Pilpres 2019 akan digelar Sabtu (13/4/2019) antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan langsung secara live TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV

Debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan langsung oleh TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV

Jelang Debat Kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar antara Capres Jokowi Vs Prabowo, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia ( Mafindo) mengungkapkan, hoaks terkait setting-an server KPU di Singapura yang disebut memenangkan salah satu pasangan capres-cawapres merupakan hoaks yang paling tercepat dan terbesar penyebaranya selama penyelenggaraan Pemilu 2019.

Baca: Kemarahan Via Vallen Usai Rilis Lagu Baru dan Cueki Istri Reino Barack, Syahrini Saat Konser Slank

Baca: Live Streaming Indosiar! Siaran Langsung Piala Presiden 2019 Kalteng Putra vs Arema FC Malam Ini

Baca: Live Streaming TVRI! Siaran Langsung Perempatfinal Malaysia Open 2019 Jumat (5/4), Marcus/Kevin Main

Hal itu merujuk penelusuran penyebaran hoaks tersebut yang dilakukan Mafindo.

Mereka menemukan ada 45.000 shares dan 974.000 views yang dilihat dan dibagikan masyarakat dalam satu hari di Facebook, Twitter, dan Instagram.

Ketua Presidium Mafindo Septiaji mengatakan, hoaks yang berusaha mendelegitimasi penyelenggara pemilu tidaklah berdiri sendiri.

"Ia merupakan kelanjutan dari hoaks-hoaks sebelumnya, seperti tujuh kontainer surat suara tercoblos dan truk surat suara beraksara China. Hal itu kemudian dikombinasikan dengan persoalan faktual yang sebenarnya minor, seperti sempat masuknya nama warga negara asing dalam daftar pemilih tetap," ujar Septiaji dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4/2019).

Dibanding hoaks lainnya, lanjut Septiaji, hoaks setting-an server tersebut paling masif dalam hal penyebaranya. Hoaks ini mulai terdeteksi sejak Rabu (3/4/2019) pukul 19.30 WIB dan menyebar luas.

"Menyebar luas hanya dalam waktu 24 jam. Warga yang terpapar hoaks ini di grup Whatsapp bisa jutaan," ungkapnya kemudian.

Lebih jauh, seperti diungkapkan Septiaji, hingga saat ini sudah ada 19 akun yang paling banyak menyebarkan hoaks setting-an server, 14 di antaranya bukan akun asli alias abal-abal.

Ia menambahkan, banyaknya masyarakat yang teperdaya oleh informasi dari akun abal-abal menunjukkan literasi media yang rendah. Hal ini diperparah juga karena literasi kepemiluan yang tidak merata.

"Banyak yang belum paham bahwa Pemilu 2019 masih berbasis manual, sedangkan sistem TI fungsinya sebagai pelengkap untuk mempermudah rekapitulasi penghitungan, kontrol, dan komunikasi," katanya.

Atas kasus ini, KPU melaporkan tiga akun yang teridentifikasi menyebarkan informasi tidak benar terhadap KPU ke Bareskrim Polri, Rabu (4/4/2019) malam.

Pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin dan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengikuti acara Debat yang digelar KPU RI.
Pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin dan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengikuti acara Debat yang digelar KPU RI. (Instagram @KPU_RI)

Sebelumnya, beredar kabar bahwa server KPU di Singapura sudah men-setting kemenangan salah satu pasangan capres-cawapres. Kabar tersebut beredar melalui Facebook, Twitter, dan Instagram.

Akun Facebook bernama Rahmi Zainuddin Ilyas mengunggah informasi tersebut.

Ia menggunggah video yang berjudul "Wow server KPU ternyata sudah Disetting 01 menang 57% tapi Jebol Atas Kebesaran Allah Meskipun Sudah Dipasang 3 Lapis".

Dalam unggahan tersebut disertakan caption, "Astaghfirullah, semua terbongkar atas kebesaran dan kekuasaan serta kehendak Allah semata".

Muncul juga informasi yang beredar demikian, "Breaking New! Pak Wahyu mantan staf Jokowi di Solo bongkar server KPU di Singapura udah setting kemenangan 01 57%!!!, Jebol salah satu dari 7 servernya. Sebarkan. Viralkan".

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. (Tribunnews/JEPRIMA)

Ada 31 Laporan Politik Uang

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, ada 31 kasus terkait politik uang yang sedang diselidiki oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) hingga Kamis (4/4/2019).

Hal itu disampaikan Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis. "Saat ini kita sudah melakukan penindakan dari satgas Gakkumdu, ada 31 kasus politik uang yang saat ini sedang dalam proses penyidikan, baik di Gakkumdu kabupaten maupun kota," ujar Dedi.

Ia menyebutkan, 31 kasus terkait politik uang itu terjadi di Jakarta, Kalimantan, Maluku, Yogyakarta, Gorontalo, Papua, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur.

"Itu dilakukan caleg baik DPR maupun DPRD kabupten/kota. 31 kasus itu data terkini hingga hari ini, setiap ada kasus langsung dilaporkan," kata dia.

Sebanyak 31 kasus politik uang itu diduga dilakukan para caleg dengan berbagai macam modus, seperti membagikan uang dan sembako kepada masyarakat dari pintu ke pintu maupun saat menyambangi acara warga.

Ia mengatakan, kepolisian akan mengantisipasi lebih optimal lagi pada hari tenang menuju pelaksanaan pemilu, yakni pada tanggal 14,15, dan 16 April 2019.

"Yang kita antisipasi yaitu pada saat hari tenang. Kita akan optimalkan patroli terpadu," ujar Dedi.

Kepolisian mengimbau para caleg untuk tidak melakukan politik uang karena melanggar Undang-Undang Pemilu.

"Kita semua sudah komitmen ya menjelang hari pemilihan dan kampanye harus bebas dari politik uang," ujar dia.

Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (kiri) dan no urut 02, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo (kiri) dan no urut 02, Prabowo Subianto bersalaman usai Debat Kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

 Tambahan Tamu Undangan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana menambah undangan di Debat Kelima Capres Pilpres 2019 antara Capres Cawapres Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno. 

KPU punya alasan sendiri kenapa tamu undangan debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar antara Capres Cawapres Jokowi-Maruf Amin vs Prabowo-Sandiaga Uno yang disiarkan langsung oleh TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV

Adapun jumlah total tamu undangan yaitu 500 orang. Jumlah ini dialokasikan untuk tamu KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

"Terkait dengan tamu undangan, diputuskan dalam rapat, keseluruhan tamu undangan berjumlah 500 orang. Undangan akan terbagi untuk TKN 150, BPN 150, dan undangan KPU 200. Jadi total 500," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai rapat persiapan debat kelima pilpres di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

Pada debat keempat, total tamu undangan juga 500 orang. Tetapi, jumlah ini terdiri dari 300 undangan KPU, dan tamu undangan tim kampanye masing-masing 100 orang.

Ada penambahan 50 orang untuk setiap tim kampanye dalam debat kelima ini.

Wahyu mengatakan, tamu undangan debat ditambah lantaran saat ini sudah ada Komite Damai yang bekerja untuk mengantisipasi dan melakukan penertiban jika terjadi keributan penonton.

"Pada debat ketiga dan debat keempat, kita melihat ada perubahan signifikan. Jadi alokasi undangan kepada TKN dan BPN secara umum itu ketertibannya efektif meskipun kita punya catatan-catatan," ujar Wahyu.

"Jadi secara umum ada peningkatan ketertiban sehingga itu jadi salah satu alasan untuk KPU untuk menambah alokasi," sambungnya.

Selain itu, Komite Damai juga telah merekomendasikan kepada TKN dan BPN untuk tak lagi mengundang nama-nama penonton yang membuat keributan di debat keempat.

Bersamaan dengan itu, Komite Damai akan bertindak lebih tegas lagi. Pada setiap break debat mereka akan kembali mengingatkan penonton supaya tak ribut.

Diharapkan, dengan langkah-langkah itu, debat kelima bakal berlangsung tertib meskipun ada penambahan jumlah penonton. Debat kelima pilpres akan digelar Sabtu, 13 April 2019.

Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tema yang diangkat dalam debat kelima adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Media penyelenggara debat yaitu TVOne, ANTV, Beritasatu TV, dan NET TV. 

Pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin dan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengikuti acara Debat yang digelar KPU RI. (Instagram @KPU_RI)

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional.
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo bersama Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat mengikuti debat keempat calon presiden pada pemilu 2019 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Pada debat keempat kali ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan Keamanan dan Hubungan Internasional. (Tribunnews/JEPRIMA)

Berikut jadwal acara, tema, lokasi, dan moderator debat:

1. Debat Pertama

Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme

Hari/ Tanggal : Kamis, 17 Januari 2019

Tempat: Hotel Bidakara, Jakarta

Stasiun TV : TVRI, RRI, Kompas TV, dan RTV

2. Debat Kedua

Tema : Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur

Hari/ Tanggal: Minggu, 17 Februari 2019

Lokasi : Hotel Sultan, Jakarta

Stasiun TV: RCTI, GTV, MNC TV, dan iNews TV

3. Debat Ketiga

Tema : Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan

Hari/ Tanggal : Minggu, 17 Maret 2019

Lokasi : Hotel Sunan, Jakarta

Stasiun TV : Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV

4. Debat Keempat

Tema : Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional

Hari/ Tanggal : Sabtu, 30 Maret 2019

Lokasi : -

Stasiun TV : Metro TV, SCTV, dan Indosiar

5. Debat Kelima

Tema : Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri

Hari/ Tanggal : -

Lokasi : -

Stasiun TV : tvOne, ANTV, BeritasatuTV dan NET TV

Catatan :

- Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 24 Jam, Ada 45.000 Shares dan 974 Views Terkait Hoaks "Setting-an Server" KPU di Medsos"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved