Pilpres 2019

LIVE Streaming Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Siaran Langsung TVOne, Kompas TV, ANTV

Tayang: Sabtu, 13 April 2019 19:17 WITA

Editor: Rendy Nicko

LIVE Streaming Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Siaran Langsung TVOne, Kompas TV, ANTV

Instagram @KPU_RI

Pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Maaruf Amin dan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengikuti acara Debat yang digelar KPU RI.

Baca Selanjutnya:

Hasil PSU Pilkada di Tujuh Daerah Kembali Digugat ke MK, Begini Respon KPU RI

BANJARMASINPOST.CO.ID - LIVE Streaming Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Siaran Langsung di TVOne, Kompas TV, ANTV, NET TV dan Beritasatu

Siaran langsung dan live streaming TVOne Debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan live juga di Kompas TV, ANTV, Beritasatu TV, NET TV

Link Live streaming Kompas TV, TVOne, ANTV, Beritasatu TV dan NET TV Debat Kelima Capres Pilpres 2019 antara Capres Jokowi Vs Prabowo ada di bagian berita ini

Jadwal debat kelima Capres Pilpres 2019 akan digelar Sabtu (13/4/2019) antara Capres Cawapres Jokowi - KH Maruf Amin vs Prabowo - Sandiaga Uno yang disiarkan langsung secara live streaming TVOne, ANTV, Beritasatu TV, NET TV dan Kompas TV

Baca: Siaran Langsung Debat Pamungkas! Live Streaming Debat Kelima Pilpres 2019 di TVOne, Kompas TV, ANTV

Baca: Sosok Balques & Tomy Ristanto Moderator Debat Kelima Pilpres 2019, Live Streaming Debat Pamungkas

Baca: VIDEO Live Streaming Debat Capres 2019 Jokowi Maruf Amin vs Prabowo Sandi, Maia Estianty Beri Pesan

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memprediksi nama-nama calon presiden yang bakal muncul di Pemilu 2024.

Muncul nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY).

Anies Baswedan diprediksi bakal jadi calon presiden terkuat di Pemilu 2024 dengan asumsi Joko Widodo kembali menjabat sebagai Presiden 2019-2024 sehingga tak ada calon petahana pada kontestasi pilpres selanjutnya.

Menurut Qodari, Anies punya peluang besar sebagai capres karena saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai kepala daerah di Ibu Kota yang notabene mendapat perhatian masyarakat luas.

Baca: Debat Pamungkas! Live Streaming TVOne Debat Kelima Pilpres 2019, Ini Kekayaan Jokowi vs Prabowo

"Tingkat popularitas Anies Baswedan bisa terkatrol dengan banyaknya media, baik online maupun cetak nasional yang terkonsentrasi di Jakarta, terutama media televisi nasional yang hampir setiap hari mengabarkan situasi, kondisi, dan dinamika politik Jakarta ke daerah-daerah," kata Qodari di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).

Diturunkan Anies dinilai mampu mengikuti jejak Presiden Joko Widodo membangun elektabilitas di tingkat nasional saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Anies juga dianggap mewakili kelompok Islam modernis lantaran yang bersangkutan pernah aktif menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Selain Anies, ada empat nama kepala daerah yang diprediksi punya elektabilitas memadai sebagai capres di Pemilu 2024, yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Sementara itu, Komandan Kogasma AHY diprediksi menjadi calon terkuat presiden periode 2024-2029 dari pihak poros ketiga.

Skenario pertama, hanya ada dua pasangan calon presiden, yakni koalisi paslon yang dipimpin PDI-P bertarung dengan koalisi paslon yang dipimpin Partai Gerindra.

Sementara partai dengan elektabilitas menengah akan terbelah sebagai pendukung gerbong koalisi PDI-P atau Gerindra.

Skenario kedua, akan ada tiga poros.

Poros ketiga akan muncul lewat kepemimpinan SBY atau Partai Demokrat.

"SBY berpotensi menjadi motor poros ketiga mengingat posisinya selaku Ketua Umum Demokrat sekaligus mantan presiden dua periode walaupun kemungkinan besar posisi ketua umum Demokrat akan diduduki oleh AHY pada kongres yang akan datang," ujar Qodari.

"Jika AHY telah menjadi Ketua Umum Demokrat, tentunya SBY akan berusaha menjadikan AHY sebagai calon presiden dari koalisi poros ketiga," katanya.