Pilpres 2019
Hasil Exit Poll dan Quick Count Pilpres 2019 (Pemilu 2019) Diumumkan Usai Coblosan, Lihat Bedanya
Hasil Exit Poll dan hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 atau Pemilu 2019 diumumkan usai pencoblosan, lihat link dan bedanya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hasil Exit Poll dan hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 atau Pemilu 2019 diumumkan usai pencoblosan, lihat link dan bedanya.
Tepat 17 April 2019, pesta demokrasi atau pemilihan umum atau Pemilu 2019 (Pilpres 2019) akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Saat Pemilu berlangsung berbagai istilah seperti quick count, exit poll, dan real count biasanya akan muncul. Hasil exit poll Pilpres 2019 dan quick count Pilpres 2019 akan dinantikan.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan ketiga istilah di atas?
Baca: UPDATED Hasil Quick Count 30 % Pilpres 2019 & Hitung Cepat Pemilu 2019, Live Streaming Kompas TV
Baca: Jokowi Ungguli Prabowo 52,30 : 55 % , Hasil Quick Count Litbang Kompas Data 52,30 % Pilpres 2019
Baca: BERLANGSUNG! Live Streaming Kompas TV Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 dan Quick Count Pemilu 2019
Baca: Live Streaming Kompas TV! Hasil Pilpres 2019 dan Quick Count Pemilu 2019 Jokowi vs Prabowo
Baca: Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan ke Jokowi-Maruf Jelang Coblosan Pilpres 2019, Ternyata Ini Terjadi
Baca: LINK Hasil Pilpres 2019 (Pemilu 2019) versi Quick Count Bisa Diakses Mulai 15.00 WIB
Baca: Cara dan Tips Membersihkan Tinta Habis Mencoblos di Pemilu 2019 (Pilpres 2019), Mudah dan Praktis!
Berikut pengertian quick count, exit poll, dan real count yang wajib kita tahu:
Quick Count
Sesuai namanya, perhitungan ini bersifat cepat.
Sayangnya, hasilnya tidak akurat 100% karena tidak semua TPS dihitung, melainkan beberapa TPS saja yang digunakan sebagai sampel data.
Penyelnggara pemilu hanya melaporkan data total atau secara keseluruhan, bukan detail per tempat pemungutan suara atau TPS.
Hasil dari quick count ini cepat diketahui karena hanya sedikit data yang dikumpulkan.
Biasanya pukul 14.00 data sudah mulai masuk siapa "pemenang" dari Pemilihan Umum tersebut.
Quick count ini cocok digunakan media massa seperti televisi dan radio.
Sayangnya, biayanya berkisar ratusan hingga miliaran rupiah.
Porsi terbesar adalah membayar anggota tim pengumpul data suara di TPS yang jadi sampel.
Sebab memang ada tim pengumpul suara yang berada di TPS sampel.

Exit Poll
Exit poll ini enggak mengambil data dari TPS melainkan pemilih yang telah melakukan pemungutan suara.
Penyelenggara exit poll akan mewawancarai pemilih seusai melakukan pemilihan dari bilik suara.
Exit poll sendiri biasanya akan dilakukan jauh sebelum TPS mulai melakukan perhitungan suara.
Pelaporan data dilakukan dengan penyelenggara mengirimkan hasil wawamcara melalui sentral nomor yang telah ditentukan.
Sayangnya, hasil exit poll dianggap kurang teliti.
Harganya untuk melakukan exit poll ini juga cukup mahal karena penyellenggara harus membayar biasa jasa honor untuk pewawancara.
Sama seperti quick count, metode ini cocok digunakan media massa seperti televisi dan radio.
Real count
Real count ini menargetkan semua TPS dihitung, artinya data yang masuk adalah 100% dari semua TPS bukannya sampel.
Penyelenggara hanya menyediakan software dan tim untuk menjaga sistem, sedangkan tim untuk pengiriman data akan dikirim oleh saksi yang ada.
Hasil real count ini akurat karena diambil dari semua TPS namun enggak bisa selesai dalam waktu yang singkat karena bukan enggak mungkin masalah sinyal ponsel di desa atau daerah terpencil terjadi.
Biaya real count lebih murah karena penyelenggara enggak perlu menyiapkan dan membayar relawan di TPS-TPS.
Metode real count cocok digunakan oleh KPU, pemerintah kabupetn/kota atau kepolisian.

Link Quick Count
Hasil quick count (hitung cepat) Pemilu 2019 akan digelar Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas, pada Rabu (17/4/2019).
Sedangkan hasil quick count (hitung cepat) Pilpres 2019 atau Pemilu 2019 bisa dilihat dua jam setelah pencoblosan ditutup atau sekitar pukul 15.00 WIB.
Pemungutan suara Pemilu 2019 atau Pilpres 2019 tinggal hitungan jam, yakni pada Rabu (17/4/2019) mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Litbang Kompas akan melakukan hasil quick count (hitung cepat) terhadap Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif tingkat DPR.
Vice President National News Kompas Gramedia Budiman Tanuredjo mengatakan, quick count menjadi kontribusi luar biasa dari Kompas dalam Pemilu 2019 khususnya untuk menilai kinerja penyelenggara pemilu.
"Kita ingin mengukur kualitas pemilu kita sendiri," kata Budiman saat peluncuran program quick count Kompas di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Litbang Kompas memiliki sejarah panjang dalam kerja hasil quick count (hitung cepat).
Berawal saat Pilkada DKI Jakarta pada 8 Agustus 2007 silam, kemudian terakhir pada Pilkada Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah tahun 2018.
Hasil quick count (hitung cepat) seluruhnya masih berada dalam rentang margin of error di bawah 1 persen jika dibandingkan hasil akhir rekapitulasi resmi KPU.
Litbang Kompas juga melakukan quick count pada Pilpres dan Pileg DPR pada Pemilu 2014.
Saat itu, hasil hitung cepat Litbang Kompas, simpangan rata-ratanya 0,81 persen untuk Pilpres dan 0,18 untuk Pileg DPR, jika dibandingkan hasil rekapitulasi KPU.
Budiman menyinggung prestasi Litbang Kompas ketika melakukan quick count Pilkada DKI putaran II pada April 2017, antara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Ketika itu, simpangan rata-rata hanya 0,04 persen dibandingkan rekapitulasi KPU.
"Itu capaian luar biasa," kata Budiman.
Budiman meyakini, dengan niat baik dan persiapan yang juga baik, Litbang Kompas akan menghasilkan data hitung cepat yang presisi.
"Saya yakin dengan pengalaman teman-teman Litbang, dibantu IT, dan jurnalis yang mengolah data, Kompas akan mempertahankan jurnalisme presisi," ucap Budiman.
"Ini momen paling baik untuk menunjukkan kredibilitas Litbang Kompas," tambah mantan Pemimpin Redaksi Kompas itu.
Litbang Kompas akan mengambil sampel 2.000 TPS yang dipilih dengan metode stratified sistematic sampling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Adapun simpangan kesalahan (margin of error) 1 persen artinya hasil survei bisa bertambah atau berkurang sekitar 1 persen.
Litbang Kompas memastikan bekerja secara independen dengan pembiayaan sendiri.
Selain quick count, Litbang Kompas akan melakukan exit poll terhadap 8.000 responden. Dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/3/2019), exit poll adalah melihat gambaran perilaku pemilih usai melakukan pemilihan.
Sistemnya dengan melakukan wawancara secara acak kepada pemilih yang telah memberikan hak suaranya.
Akan tetapi, wawancara itu tidak mewakiliki pemilihan TPS secara keseluruhan.
Pertanyaan yang akan diajukan seputar kecenderungan arah pilihan dan alasan mengapa memilih calon tertentu.
Untuk hasil exit poll nantikan juga akan dipublikasikan oleh Kompas.
Sementara untuk hasil quick count akan dipublikasikan jaringan media Kompas Gramedia, termasuk Kompas.com dan Tribunnews Network, mulai pukul 15.00 WIB, sesuai aturan KPU.
Ini link dua televisi yang akan menayangkan hasil quick count secara berkala :
Baca: Live Streaming Kompas TV! Hasil Pilpres 2019 dan Quick Count Pemilu 2019 Jokowi vs Prabowo