Prabowo - Sandiaga Uno Ungguli Jokowi - KH Maruf Amin di HSS & HSU, KPU Rilis Hasil Sementara

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Prabowo - Sandiaga Uno Ungguli Jokowi - KH Maruf Amin di HSS & HSU, KPU Rilis Hasil Sementara Pilpres 2019

KPU Kabupaten Hulu Sungai Selatan menyatakan belum menerima Formulir C1, namun telah melakukan perhitungan sementara dari seluruh TPS di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, khusus Pilpres 2019 antara Jokowi - KH Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno.

Dari perhitungan Pilpres 2019, hasil sementara KPU HSS, untuk Pemilu Presiden/wakil Presiden sampai pukul 11.00 wita pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Marauf Amin memperoleh 33.029 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto- Sandiaga Uno 84.192.

Baca: Fadli Zon Bantah Ada Pertengkaran Hebat di Tim Prabowo-Sandiaga Uno Usai Pilpres 2019

Baca: Link Real Count KPU Pilpres 2019, Lihat Siapa Unggul Jokowi-Maruf Amin atau Prabowo Sandiaga Uno

Baca: Prabowo Subianto Sujud Syukur, Kantongi Hasil Quick Count Pilpres 2019 Sebesar 62 %, Sandiaga Uno?

Baca: Ini Alasan Sandiaga Uno Tak Ikut Dampingi Prabowo Klaim Kemenangan Meski Ada di Rumah

Ketua KPU HSS Nida Guslaili, yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Kamis (18/4/2019) pagi tadi menyatakan, meski sudah 100 persen suara masuk, namun bisa terjadi perubahan.

"Tadi berdasarkan data yang kami kumpulkan dari Seluruh TPS, melalui kecamatan-kecamatan. "Kami masih menunggu hasil C1 dari 11 kecamatam di HSS," katanya.

Disebutkan, untuk HSS ada 844 TPS. Datan Media center sendiri, kata Nida baru dibuka siang nanti.

Namun, untuk pemilu legislatif, baik DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD, kami belum punya data sementara, karena belum ada yang melaporkan hasilnya.

"Masalahnya sebagian ada yang masih diperjalanan, ada juga yang belum diambil karena petugas PPS dan KPPS sendiri harus begadang tadi malam menyelesaikan tugas mereka. Bahkan ada yang tidur bergantian. Kami sendiri sampai pukul 05.00 baru pulang dari kantor KPU dan pukul 08.00 tadi balik lagi ke kantor," kata Nida.

Hari ini anggota KPU pun disibukkan menyiapkan formolir untuk rapat pleno tingkat kecamatan, yang rencannya dilaksanakan mulai Sabtu 20 April 2019. 

KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar perhitungan cepat  hasil pemungutan suara Pilpres 2019 di Mess Negara Dipa, sementara suara yang telah masuk yaitu 67,36 persen, Rabu (17/4/2019).

Untuk pemilihan Presiden Pasangan Prabowo - Sandi uggul dengan perolehan 63,349 persen sedangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amiin memperoleh 22,602 persen.

Perhitungan cepat ini pada pukul 17.30 wita dan jumlah ini masih akan berubah karena belum seluruh data yang masuk.

Hasil dari pemantauan Banjarmasin Post Prabowo - Sandi unggul diseluruh kecamatan.

Paling terlihat adalah di Kecamatan Banjang dimana pada perhitungan sementara ini pasangan no urut 01 memperoleh suara 955 sedangkan Paslon No 2 memperoleh suara 3.124 suara.

Hasil lain di Kalsel

Di tempat pemungutan suara (TPS) 09 Jalan Jakarta Klausreppe Banjarbaru, di mana tempat Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan mencoblos untuk presiden RI yang unggul adalah calon presiden nomor urut 02 yakni Prabowo Sandiaga Uno.

Dimana untuk suara pasangan calon presiden nomor urut 01,Jokowidodo Maruf Amin memperoleh suara 73.

Sedangkan Prabowo-Sandi dengan nomor 02, unggul dengan sebanyak 169 suara.

Hal ini dilihat dari proses penghitungan yang dilakukan secara langsung di TPS Tersebut.

"Ya untuk Pilpres, 02 unggul di TPS ini," kata anggota KPPS, di TPS 09 Klausreppe, Banjarbaru, Aldi.

Surat Suara Telat

Keterlambatan surat suara yang sampai di lembaga Permasyarakatan Teluk Dalam, Banjarmasin dijelaskan oleh Komisioner KPU Kota Banjarmasin, Rahmi.

Ia sendiri langsung mengantarkan surat suara tersebut ke LP Teluk Dalam Banjarmasin di Jalan Telukdalam, Banjarmasin, Kalsel, Rabu (17/4/2019) menjelang pukul 15.00 wita.

Rahmi sempat meminta maaf kepada pihak KPPS Pelambuan di TPS yang ada pada LP Teluk Dalam Banjarmasin atas keterlambatan itu. Pihak KPPS pun memahami hal tersebut dan mengerti.

Bahkan sebelumnya disampaikan oleh Koordinator KPPS Pelambuan untuk TPS yang ada di LP Teluk Dalam Banjarmasin, Tri Haryanto, warga binaan yang masuk DPTb memang mungkin saja kehilangan hak suara. Hal itu karena surat suara yang menunggu dari TPS lain.

Rahmi menjelaskan, untuk DPTb khusus LP ataupun Lapas memang tidak diakomodir oleh KPU pusat. Itu ujar Rahmi sudah menjadi keputusan dari MK. Sehingga KPU Kabuapten Kota menggunakan surat suara sisa dari TPS terdekat. Kemudian disalurkan ke DPTb warga binaan.

"Surat di Lapas memang tidak ada untuk DPTb, karena keputusan MK memang tidak diakomodir. Tapi kami punya mekanisme untuk menyediakan surat suara para DPTb di Lapas," jelas Rahmi.

"Kami ambil dari surat suara sisa yang ada di TPS sekitar Lapas," tambahnya.

Terang Rahmi, karena harus menunggu dari TPS lain itulah yang membuat keterlambatan.

Ditambah lagi, surat suara baru bisa dipindahkan apabila daftar hadir sudah ditentukan. Kemudian dihitung jumlahnya. Perhitungan suara pun ujar Rahmi akan dilakukan di TPS tempat mengambil surat suara. Meski pelaksanaan pemungutan suara di TPS yang ada di Teluk Dalam Banjarmasin.

"KPU Kota Banjarmasin sudah berupaya agar warga binaan LP Teluk Dalam Banjarmasin bisa menggunakan hak suara mereka" ucap Rahmi.

Baca: Prabowo Subianto Sujud Syukur, Kantongi Hasil Quick Count Pilpres 2019 Sebesar 62 %, Sandiaga Uno?

Baca: Ini Alasan Sandiaga Uno Tak Ikut Dampingi Prabowo Klaim Kemenangan Meski Ada di Rumah

(banjarmasinpost.co.id/ hanani/ reni kurniawati/nurholis huda/isti rohayanti)