Berita HSS
Pasar Los Batu Kandangan Diserbu Pengujung, Pedagang Pakaian Pun Mulai Panen
Sepuluh hari terakhir Ramadhan, Pasar Los Batu Kandangan dipadati pengunjung. Baik siang maupun malam hari,
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Sepuluh hari terakhir Ramadhan, Pasar Los Batu Kandangan dipadati pengunjung. Baik siang maupun malam hari, pengujung pasar meningkat ketimbang hari biasa.
Hal tersebut terlihat dari padatnya area parkir sepeda motor dan mobil di lantai dua pasar. Sementara masyarakat yang berkunjung ke pasar silih berganti, terutama pengujung toko pakaian.
Pasar Los Baru terdiri tiga lantai, dimana lantai satu untuk pertokoan pakaian dan emas serta perlengkapan lainnya. Sedangkan lantai dua khusus toko pakaian, dan lantai tiga penginapan milik Pmekab HSS. Pantauanbanjarmasinpost.co.id, Selasa (28/5/2019).
Toko yang banyak dkunjungi adalah toko pakaian anak, toko kopiah dan sarung serta pakaian salat perempuan, yaitu mukena dan jilbab.
Baca: Masa Lalu Lucinta Luna Dibongkar Ashanty, Nama Aslinya Juga Diungkap Istri Anang Hermansyah
Baca: Ramadhan 1440 H, Penjualan Emas di Butik Emas Banjarmasin Naik 200 Persen, Kepingan Ini Paling Laris
Baca: Tim Dinas TPH Turun ke Tiwinganbaru Cek Buah Cabe Berbintik Hitam, Begini Penjelasannya
Norda, salah satu pengujung Pasar mengaku tiap tahun membelikan baju baru untuk tiga anaknya yang masih kecil.
“Lumayan capek juga ke pasar siang-siang karena pengujungnya padat, dan tidak begitu leluasa memilih-mlih barang,”katanya.
Meski demikian, Norda mengaku senang bisa membuat anak-anaknya gembira dengan baju baru saat lebaran nanti.
Sementara, Dessy mengaku lebih memilih berkunjung ke Pasar Los Batu Kandangan, malam hari, usai salat taraweh.
“Soalnya malam toko-toko juga pada buka. Pengujungnya tetap ramai sih, tapi cuacanya tidak panas. Tapi lebih enjoy milih-milih barang,”ungkapnya.
Sejumlah pemilik toko di Los Batu Kandangan mengatakan, sudah empat hari ini, tingkat kunjungan masyarakat meningkat. Tak hanya dari kota Kandangan, tapi juga dari berbagai kecamatan.

“Kebanyakan bawa anak-anak beli pakaian. Beli sepatu, sandal serta sarung,”ungkap salah satu pedagang di Pasar Loks Batu. Dia mengkui, menjelang lebaran merupakan masa “panen”, dimana tingkat pembelian masyarakat meningkat.
“Kalau hari biasa lumayan sepi,”tambahnya. Sementara, tingkat penjualan pakaian untuk orang dewasa diakui para pedagang juga meningkat dibanding hari biasa. Hal tersebut diakui pemilik toko di lantai 2 Pasar Los Batu, Andriani. “Tidak terlalu meningkat sekali, tapi alhamdulilah terjual lima sampai tujuh lembar per hari,”kata Andriani yang menjual busana muslimah model-model sporty tersebut.
Baca: Jelang Lebaran, Tebus Emas Alami Peningkatan Hingga 10 persen
Baca: Nasib Ayah Nagita Slavina, Gideon Tengker Seusai Cerai dari Mama Rieta, Mertua Raffi Ahmad Ternyata
Andriani sendiri menjual produk pakaian, mulai fesyen tak ber merek sampai yang branded.
“Alhamdulillah, baru ngambil barang ke Banjarmasin Sabtu lalu, sekarang stok sudah habis. Rencana ngambil stokk lagi ke Banjarmasin,”katanya. Dia mengakui, bulan Ramadan merupakan berkah bagi pedagang pakaian maupun makanan, karena tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Meski demikian, untuk harga, Andriani mengatakan tetap memberlakukan harga normal. “Prinsip saya, biar untung sedikit, sudah dilepas. Yang penting barang cepat laku,”katanya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)