Makan Tetap Nikmat, Kalori Terjaga dengan Cara ini

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Tomlinson mengatakan, tujuan manusia mengonsumsi makanan adalah tetap hidup.

Editor: Eka Dinayanti
Kompas.com
ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Membatasi asupan kalori menjadi teknik populer dalam menurunkan berat badan.

Namun, makanan kaya kalori biasanya memiliki rasa yang nikmat, sehingga banyak orang yang tak sanggup menahan godaan untuk berhenti mengonsumsinya.

Kini, pelatih nutrisi Graeme Tomlinson menemukan cara mengurnagi asupan kalori tanpa harus berusaha mati-matian menahan godaan tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram-nya, Tomlinson mengatakan, tujuan manusia mengonsumsi makanan adalah tetap hidup.

Inti dari mengendalikan asupan makanan adalah mengatur fisik dan kesehatan secara keseluruhan.

Nah, poin mengurangi kalori adalah mengurangi lemak tubuh melalui apa yang kita

Ini memang butuh proses.

Oleh karena itu, pria asal Inggris ini mengatakan kita harus dapat menikmati makanan yang disantap.

Poin ini sering kali diabaikan oleh mereka yang ingin mendapatkan tubuh ideal.

"Ketika seseorang mengalami kehilangan lemak, seseorang harus menikmati konsumsi energinya, menyadari asupan energi dan kaitannya dengan output energi mereka," ucap dia.

Baca: 70 Kata Mutiara dan Puisi untuk Ucapan Selamat Idul Fitri 2019, 1 Syawal 1440 H Kirim ke IG, WA & FB

Baca: Firasat Aneh Annisa Pohan Lewat Mimpi Sebelum Istri SBY, Ani Yudhoyono Meninggal Dunia

Baca: Tampilan Seksi Aurel Malah Seret Nama Atta Halilintar, Putri Anang Hermansyah dan Ashanty Tulis Ini

Baca: Bacaan Takbiran Idul Fitri 2019, 1 Syawal 1440 H dalam Bahasa Arab dan Latin Beserta Artinya

Baca: Kecurigaan Keluarga Seusai Video Ifan Seventeen Digerebek Bersama CItra Monica Viral di Medsos

Menurut Tomlinson, mereka yang ingin menurunkan berat badan juga harus secara konsisten memastikan berada dalam keadaan defisit kalori.

Demi memastikan kemajuan program penurunan berat badan yang dijalani, Tomlinson menyarankan agar kita mengubah dan menyesuaikan kebiasaan diet tersebut.

Namun, jangan ubah pola diet tersebut secara radikal.

Kita cukup melakukan perubahan secara konsisten dari waktu ke waktu, agar lebih berkomitmen dalam menjalani diet tersebut.

Sebagai contoh, kita yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman berkalori tinggi dapat mengurangi porsi yang biasa kita makan untuk menurunkan kandungan kalori yang masuk ke tubuh.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved