Berita Nasional

Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Pertemuan Jenderal Purnawirawan dengan Jokowi, Bahas Soal Makar

Dijelaskan Gatot Nurmantyo pertemuan tersebut berkaitan dengan adanya purnawirawan TNI yang terjerat kasus makar.

Editor: Elpianur Achmad
tribunnews.com
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo, di acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah jabatan TNI AD, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). 

Dan mengapa Panglima TNI tidak masuk dalam daftar tersebut?

Pengamat Intelijen dan Militer, Connie Rahakundini Bakrie, mencoba menganalisis hal tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Connie Rahakundini Bakrie saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV yang dilansir TribunJakarta.com pada Jumat (14/6/2019).

Awalnya Rosiana Silalahi selaku pembawa acara menanyakan mengenai alasan di balik empat jenderal yang dijadikan target pembunuhan.

"Tapi banyak orang bertanya, apa motif dipilihnya empat jenderal ini karena dianggap nanggung. Kenapa enggak sekalian panglima tertinggi TNI?" tanya Rosiana Silalahi.

Baca: Yuliadi Ditemukan Tak Bernyawa di Halaman Rumah Anaknya di Semangat Dalam Batola

Connie Rahakundini menjelaskan, masyarakat tak bisa hanya melihat permasalahan ini mengenai kepemilikan senjata ilegal ataupun rencana pembunuhan.

"Kita enggak bisa melihat masalah Kivlan Zen seolah-olah hanya masalah pembunuhan, senjata atau uang Rp 150 Juta," kata Connie.

"Tapi kita harus melihat Kivlan Zen merupakan bagian dari kelompok mana," ucap Connie Rahakundini Bakrie.

Selain itu, Connie Rahakundini Bakrie menilai masyarakat juga harus melihat adanya kedekatan yang terjalin diantara empat jenderal tersebut dengan Jokowi.

"Pak Jokowi itu sangat dekat dengan empat sosok jenderal tersebut," ucapnya.

"Jika ada yang menanyakan mengapa bukan Panglima TNI yang jadi targetnya? Hal tersebut akan lebih susah karena pengawasannya lebih ketat, begitu juga dengan Presiden," tutur Connie Rahakundini Bakrie.

Connie Rahakundini Bakrie mengungkapkan analisisnya mengapa empat jenderal menjadi target pembunuhan karena mereka merupakan pilar penguatnya Presiden Jokowi.

"Mereka itu pilar-pilar penguatnya Presiden Jokowi. Kita juga tahu kok Presiden selalu berhubungan dengan mereka terlebih yang berkaitan dengan urgent," papar Connie Rahakundini Bakrie.

Baca: Mayat Petani Karang Bintang Tanbu Mengapung di Depan Anak, Keluarga Tolak Jasad Divisum

Meski demikian, Connie Rahakundini Bakrie tak mengetahui alasan di balik Yunarto Wijaya yang turut menjadi target pembunuhan.

"Yang saya enggak bisa jawab kenapa Direktur Charta Politica Yunarto Wijaya turut menjadi target," beber Connie Rahakundini Bakrie.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved