Berita Kabupaten Banjar
Hama Wereng Serang Padi di Kertakhanyar, Segini Luasannya
Sejak beberapa pekan terakhir kalangan petani di Desa Pasarkamis, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), gelisah.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak beberapa pekan terakhir kalangan petani di Desa Pasarkamis, Kecamatan Kertakhanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), gelisah.
Ini menyusul adanya serangan wereng pada pertanaman padi mereka.
Beberapa petani setempat menuturkan sekitar lima hektare hamparan tanaman padi yang saat ini diserang hama tersebut.
Mereka bingung mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) itu.
Pasalnya gerakan serangan hama tersebut cukup cepat, sedangkan perlengkapan peralatan dan bahan penangkal hama yang dimiliki terbatas.
Jika serangan hama wereng itu tak segera ditangani secara cepat dan masif, dikhawatirkan makin meluas hamparan tanaman padi yang berisiko rusak dan gagal panen.
Kerisauan kalangan petani di Desa Pasarkamis tersebut langsung disikapi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Banjar.
Baca: Pesan Mendalam Luna Maya di Momen Ulang Tahun Mantan Kekasih Reino Barack yang Kini Suami Syahrini
Baca: Alasan Deddy Corbuzier Mualaf Disebut Karena Sabrina Chairunnisa, Mantan Istri Kalina Bocorkan Ini
Baca: Bila Seabrek Aplikasi Ini Tak Berfungsi di Ponsel Huawei Anda, Garansi 100 Persen Uang Kembali
Baca: Langka! Sepatu Nike Air Jordan Custom Tema Indomie Ludes Terjual, Segini Harganya
Baca: Asisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Disorot Saat Unggah Foto Rafathar, Ada Kisah Tentang Lala
"Begitu menerima laporan mengenai serangan hama wereng itu, kami langsung action ke lapangan," ucap Kepala Dinas TPH Banjar HM Fachry, Sabtu (22/06/2019).
Pihaknya turun ke lapangan Selasa (17/06/2019) pagi guna melaksanakan Gerakan Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) yakni Wereng Batang Cokelat (WBC)
Kegiatan tersebut menidaklanjuti laporan POPT Kecamatan Kertakhanyar mengenai serangan hama Wereng Batang Cokelat di pertanaman padi setempat seluas lima hektare.
Total luasan yang terancam mencapai 70 hektare.
Dinas TPH Banjar memberikan bantuan pestisida balistik sebanyak satu dus dan handsprayer sebanyak lima unit untuk dikelola BPP Kertakhanyar.
Selain itu Brigade Provinsi Tanaman Pangan dan Hortikultura juga memberikan bantuan pestisida.
Fachry menuturkan WBC merupakan salah satu OPT yang sering menyerang tan padi di Kabupaten Banjar.
Karenanya, perlu mendapat perhatian khusus untuk dikendalikan agar serangan tak meluas.
