Darah Mengucur dari Kepala Kai Udin Setelah Dilempar Batu Oleh Wanita Mabuk

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kepala Kai Udin yang berusia sekitar 70 tahun tampak mengucurkan darah dan robek.

Selain itu wajahnya juga terlihat berdarah, Minggu (30/6) pagi.

Beruntung, luka korban langsung diobati oleh unit Relawan Medis KGE yang datang ke lokasi sekitar pukul 07.45 Wita, di sekitar Taman Sari, Banjarmasin Tengah.

Luka Kai Udin pun diobati oleh relawan.

Wisnu, relawan KGE yang dikonfirmasi Metro Banjar, Minggu siang, mengatakan mereka memang mengobati luka yang diderita korban.

"Kami memang ada mengobati beliau, tapi untuk kronologis kejadian sampai korban mengalami luka, kita tak mengetahui penyebabnya," paparnya ketika ditanya apa penyebab luka sang kakek itu.

Menurutnya, begitu mendapati info ada orang terluka sekitar pukul 07.45 Wita, relawan langsung meluncur ke lokasi dan mengobati luka yang bersangkutan.

"Tapi untuk kronologis kejadian korban terluka karena apa kita tak mengetahui, waktu kita datang darahnya sudah agak mengering." paparnya.

Baca: Akhirnya Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Laporkan Galih Ginanjar ke Polisi? Ini Kata Hotman Paris

Baca: Muhammad Syafii : Prabowo Ingin Gerindra Tetap Menjadi Oposisi Pemerintahan Jokowi-Maruf

Baca: Sempat Kena Bogem Mentah, Pemuda ini Gagal Kabur Setelah Ketahuan Ingin Melakukan Pencurian

Baca: Wanita yang Bawa Anjing ke Masjid Diduga Alami Gangguan Jiwa, Polsi Akan Bawa ke RS Kramat Jati

Belum jelas penyebab luka Kai Udin yang sehari-hari pekerja serabutan ini.

Namun beredar info Kai Udin yang tinggal di emperan toko seputar Pasar Baru ini, diserang seorang perempuan sekitar pukul 04.20 Wita.

Waktu itu, ada seorang perempuan yang kabarnya diduga mabuk, menodongkan sajam ke perut korban dan mau menusuknya.

Beruntung korban memakai ikat pinggang lebar sehingga pisau itu tak melukainya.

Namun sang perempuan itu kembali menyerang dengan memukulkan kayu, hingga kena muka korban.

Pelaku juga melempar batu hingga mengenai kepala korban hingga berdarah.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, AKP Irwan Kurniadi, yang dikonfirmasi Minggu siang perihal kejadian ini menuturkan mereka tak ada menerima laporannya.

“Sampai saat ini tak ada laporan masuk," paparnya.