Objek Wisata Bantaran Sungai Mentaya

Dekat Patung Ikan Jelawat, Pelabuhan Kapal Laut Menambah Indah Wisata Sungai Mentaya Sampit

Beberapa pengunjung yang datang ke lokasi tersebut mengaku menikmati suasana sungai termasuk saat melihat pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang.

Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
tribunkalteng.com/faturahman
Kapal penumpang saat sandar di Pelabuhan Sampit, Ibukota Kabupaten Kotawaringan Timur, Kalteng. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Keberadaan Pelabuhan Sampit yang melayani Kapal Penumpang yang lokasinya berada di samping Objek Wisata Patung Ikan Jelawat, menambah indah suasana wisata sungai.

Betapa tidak, posisi pelabuhan yang tak jauh dari objek wisata Patung Jelawat tersebut membuat kawasan wisata yang ramai dikunjungi warga tambah menarik datang ke lokasi tersebut.

Beberapa pengunjung yang datang ke lokasi tersebut mengaku menikmati suasana sungai termasuk saat melihat pelabuhan yang disinggahi kapal penumpang yang sering sandar di pelabuhan.

Kapal penumpang yang datang dari pulau jawa saat lewat melintasi di sejumlah bangunan yang jadi objek wisata di bantaran Sungai Mentaya tersebut, tampak indah bagi warga yang berada di lokasi wisata tersebut.

"Adanya pelabuhan tempat singgah kapal laut, terutama pada malam hari menambah indah objek wisata di bantaran Sungai Mentaya, makanya kami sering datang ke Patung Jelawat untuk melihat kerlap-kerlip lampu kapal yang lewat," ujarnya.

Baca: Obyek Wisata Patung Ikan Jelawat di Bantaran Sungai Metaya Sampit Selalu Ramai Wisatawan

Baca: Banyak Dikunjungi Warga, Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Juga Jadi Objek Wisata di Kota Sampit

Baca: Kasus Suap PT Sinarmas, Dua Pimpinan DPRD Kalteng Divonis 5 Tahun dan Denda Rp 200 Juta

Baca: Pengusaha Tambang Siap Taati Aturan Program CSR dari Pemprov Kalteng, Ini Ancaman Sanksinya

Posisi pelabuhan Sampit juga tak jauh dari Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) yang terletak di Bantaran Sungai Mentaya , Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Objek Wisata Patung ikan Jelawat di Bantaran Sungai Mentaya Sampit, Kotim Kalteng.(fatuahman)
Objek Wisata Patung ikan Jelawat di Bantaran Sungai Mentaya Sampit, Kotim Kalteng.(fatuahman) (tribunkalteng.com/faturahman)

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang membangun Pusat Perbelanjaan Mentaya saat Kotim di pimpin Bupati HM Wahyudi K Anwar dan Wakilnya saat itu HM Thamrin Noor.

Kawasan tersebut awalnya hanya pasar tradisional yang terbuat dari bahan kayu dan bangunan semi permanen, yang terbakar hebat sehingga kawasan tersebut rata dengan tanah , kemudian dibangun kembali secara permanen oleh Pemkab setempat.

Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) lokasi awal bangunan wisata di Bantaran Sungai Mentaya.
Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) lokasi awal bangunan wisata di Bantaran Sungai Mentaya. (faturahman)

Bangunan sengaja dirancang dengan fungsi ganda yakni sebagai pusat perbelanjaan juga sebagai objek wisata sungai, sehingga ketika warga ingin melakukan transaksi jual beli juga bisa menikmati keindahan sungai.

"Setiap hari bangunan PPM ini juga ramai didatangi warga untuk berbelanja dan bersantai sambil makan di warung kaki lima di bantaran Sungai Mentaya," ujar Gazali, salah seorang pengunjung

banjarmsinpost.co.id /faturahman

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved