Melihat Sekolah Lapangan Kapuas
Usaha Kerajinan Rotan di Desa Pulau Telo Baru Kapuas, Omset Puluhan Juta dan Berprestasi Nasional
Slamet dan Salasiah perintis usaha kerajinan rotan dari Desa Pulau Telo Baru Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng).
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Didik Triomarsidi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/aktivitas-mengolah-kerajinan-rotan-di-tempat-usaha-slamet-salasiah.jpg){kind=small}
lihat foto
Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman
Aktivitas mengolah kerajinan rotan di tempat usaha Slamet-Salasiah di Desa Pulau Telo Baru Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pria-berinisial-N-yang-membawa-kabur-motor-pinjaman.jpg)
Untuk bahan rotan, semua komponennya dapat digunakan baik itu kulit rotan sampai dengan hatinya, jadi tidak ada yang terbuang.
"Pemasaran kerajinan rotan kami sudah sampai wilayah Kota Banjarmasin, Martapura, Palangka Raya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali dan daerah lainnya," ungkapnya.
Selaku pengrajin lokal, Slamet berharap selalu ada dukungan dan pendampingan dari pemerintah daerah dalam hal pemasaran hasil kerajinannya.
Seperti yang sudah dilakukan pemerintah, telah membantu promosi usaha mereka melalui Kapuas Infokom Publik (KIP) Dinas Kominfo Kabupaten Kapuas.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
