Berita Banjarmasin
Juru Pelihara Cagar Budaya di Kalsel Dikumpulkan di Hotel Treepark Banjarmasin, Ikuti Kegiatan Ini
Puluhan juru pelihara (jupel) cagar budaya yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini Senin (29/7/2019) berkumpul di Hotel Treepark Banjarmasin.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Puluhan juru pelihara (jupel) cagar budaya yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini Senin (29/7/2019) berkumpul di Hotel Treepark Banjarmasin.
Mereka berkumpul di hotel yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km 6,200 Banjarmasin ini mengikuti Workshop Sosialisasi Cagar Budaya Kalsel 2019.
Selain Jupel, turut hadir juga perwakilan dari Dinas Kebudayaan dari kabupaten maupun kota pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel.
Adapun pemateri pada workshop yang diikuti sekitar 60 peserta ini, dari Bidang Kebudayaan Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Balai Arkeologi pusat dan juga dari kepolisian.
Baca: Tangis Mulan Jameela Ungkap Penyesalan Terbesar di Hidup Istri Ahmad Dhani, Berkaitan Maia Estianty?
Baca: Gara-gara Karcis Parkir, Ifansyah Tewas Ditusuk, Begini Kronologis Perkelahian Tewaskan Korban
Baca: Saldo Rekening Andhika Pratama Setelah Nikahi Ussy Sulistiawaty Bikin Kaget, Bisiki Wendy Cagur
Baca: 50 Anggota Gepak Datangi Kantor Bupati HST, Minta Save Meratus
Acara yang mengangkat tema Maharagu Paninggalan Satu Nini Kita ini dilaksanakan dari sore hingga malam hari, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Yusuf Effendi.
Kepada wartawan, Yusuf Effendi pun sangat mengapresiasi adanya kegiatan workshop kepada Jupel tersebut.
"Leading Sector kegiatan ini adalah Bidang Kebudayaan, dan ini bertujuan untuk menjaga cagar budaya kita jangan sampai tergerus zaman apalagi punah. Dan kita berharap peserta workshop ini menjadi agen atau pelopor pelestarian dan pengembangan cagar budaya kita yang tersebar di seluruh Kalsel," katanya.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, H Akhmad Subakti menerangkan bahwa kegiatan workshop ini untuk meningkatkan SDM Jupel cagar budaya di Kalsel.
Baca: Tanpa Izin Pakai Motor Scoopy Teman untuk Angkut Sawit, Rahmat Hidayat Diamankan Polisi
Baca: Bangun 2 SMK di Kalsel, Jatah Batola Baru Dilelang Minggu Ini
Dan tidak kalah pentingnya adalah Jupel memahami peraturan atau undang-undang terkait dengan cagar budaya.
"Selain sebagai penyegaran dan juga peningkatan SDM, melalui workshop ini kita berharap Jupel cagar budaya bisa lebih memahami undang-undang. Tidak ada lagi yang mengubah-ubah cagar budaya kita dan sebagainya. Makanya dalam workshop ini juga akan dipaparkan tentang undang-undang tentang cagar budaya," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
