Berita Regional

Suhu Capai Minus 10 Derajat Celsius, Tapi Embun Es di Dataran Tinggi Dieng Diluar Harapan

Suhu di bawah titik beku itu tak ayal melahirkan fenomena embun es di komplek Candi Arjuna. Namun, tidak tebal seperti yang diharapkan

Editor: Hari Widodo
Tribun Jateng/Khoirul Muzakki
Camping ground di komplek candi Arjuna Dieng 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARNEGARA - Meski mencapai rekor suhu terdingin di sepanjang musim kemarau tahun ini, namun embus es yang menyelimuti dataran tinggi Dieng tidak setebal seperti yang diharapkan.

Kondisi ini tentu di luarharapan para wisatawan yang hadir di event Dieng Culture (DCF).

Kepala UPTD Dieng Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, dua hari terakhir even DCF, Sabtu dan Minggu pagi (3,4/8), suhu di Dieng mencapai sekitar minus 3 hingga minus 5 derajat celcius.

Suhu di bawah titik beku itu tak ayal melahirkan fenomena embun es di komplek Candi Arjuna. Fenomena alam ini tentu melegakan ribuan peserta DCF yang menantikan kehadirannya.

 Sayang, embun es pada suhu di bawah titik beku itu hanya muncul tipis dengan cakupan area yang terkena sedikit.

Baca: Hasil Bhayangkara FC vs Madura United Liga 1 2019 Hari Ini Skor 1-0 Babak Kedua, Simak Cuplikan Gol

Baca: Begini Hebohnya Saat Marsha Temani Anak-anak SDN Marampiau & SDN Marampiau Hilir Membaca

Baca: Permukiman di Perumahan Seribu Gelap, Warga Khawatir Padam Seperti di Jakarta, Begini Penjelasan PLN

Baca: 30 Nelayan Masih Hilang, Pencarian Hari Keenam KM Pieces Nihil, Basarnas Bakal Lakukan Ini Besok

Pemandangan embun es kali ini tentu tak secantik saat fenomena sama muncul dalam kondisi tebal.

"Ada embun es tapi gak banyak sih," katanya

Fenomena embun es terjadi berturut-turut sejak acara DCF berlangsung hingga hari ini, Senin (5/8/2019). Senin pagi, Dieng kembali terpapar suhu beku.

Suhu di Dieng hari ini bahkan tercatat yang terendah selama musim kemarau berlangsung hingga saat ini. Aryadi mengatakan, suhu Dieng pagi ini mencapai minus 10,5 derajat celcius.

Suhu hari ini lebih rendah dari suhu yang sempat dicatat terendah sebelumnya di bulan Juni, minus 9 derajat celcius.

Tetapi anehnya, suhu di angka itu tidak melahirkan fenomena embun es yang tebal dengan cakupan area terdampak yang luas.

Embun es hanya menyelimuti sejumlah titik saja atau tidak merata di komplek candi Arjuna.

Padahal, dari pengalaman sebelumnya, suhu di angka itu mestinya mampu melahirkan embun es tebal dan meluas.

Ini tentu berbeda dengan saat Dieng diselimuti suhu minus 9 derajat celcius, Juni 2019 lalu.

 Meski lebih rendah dari suhu hari ini, suhu minus 9 derajat C kala itu melahirkan embun es cukup tebal dengan cakupan area terdampak yang luas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved