Berita Banjarmasin

1.000 dari 2.300 Calon Mahasiswa Baru Jalur Mandiri ULM Jalani Tes Urine, Begini Tahapannya

1.000 calon mahasiswa baru ULM Banjarmasin yang masuk melalui jalur mandiri, Rabu (7/8/2019) pagi berkumpul di General Building Library ULM Banjarmasi

Penulis: Ahmad Rizky Abdul Gani | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/ghanie
pemeriksaan kesehatan berupa pengambilan urine kepada calon mahasiswi baru ULM, Rabu (7/8/2019) tadi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - 1.000 calon mahasiswa baru ULM Banjarmasin yang masuk melalui jalur mandiri, Rabu (7/8/2019) pagi berkumpul di General Building Library ULM Banjarmasin.

Memadati selasar teras hingga tengah ruangan bangunan baru tersebut, kehadiran mereka untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.

Ketua Panitia Pelaksana, dr Dwi Setyohadi mengatakan ada sekitar 1.000 peserta dari 2.300 mahasiswa baru jalur mandiri ULM Banjarmasin yang menjalani tes kesehatan siang tersebut.

Berlangsung selama tiga hari di gedung General Building Library ULM atau hingga Jumat (9/8/2019) mendatang, pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa tahapan, yakni fisik, buta warna, napza hingga gigi sesuai program studinya masing-masing.

Baca: Lafaz Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2019, Simak Keutamaan Mengerjakannya

Baca: Jelang Idul Adha 2019, Simak Perbedaan Sebelum Salat Idul Adha & Salat Idul Fitri, Ada Soal Sarapan

Baca: Bisa Senasib Mulan Jameela-Maia Estianty? Nikita Mirzani Ditegur Karena Sebut Nyonya Ke-2 Pria Ini

"Jadi dari beberapa prodi tadi digolongkan menjadi dua, yakni eksak dan non eksak. Untuk calon mahasiswa baru eksak, mereka ada yang wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan dari fisik, buta warna, napza hingga gigi. Sedangkan untuk non eksak mereka cukup mengikuti pemeriksaan napza saja," jelasnya.

Dwi juga tidak menampik dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut sangat mempengaruhi atau penentu kelulusan calon mahasiswa baru ULM.

Pasalnya bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan, satu diantaranya positif napza, maka bisa menggagalkan atau tidak lulus.

"Termasuk juga pemeriksaan gigi untuk dokter gigi, tes ini sangat menjadi penentu kelulusan calon mahasiswa baru. Karena kan tidak mungkin, dia ingin menjadi dokter gigi, sementara memiliki gigi yang bermasalah," jelasnya.

Oleh karena itu, Dwi juga berpesan kepada para peserta agar sebelum mengikuti pemeriksaan menjaga kesehatannya sebaik mungkin.

"Juga jangan kelelahan, karena pemeriksaan kesehatan ini merupakan penentu terakhir kelulusan peserta," tutup ketua medical center ULM itu.

(banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rizki Abdul Gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved