Berita Nasional
Kehadiran Prabowo dan Ahok Jadi Perhatian Megawati di Kongres PDI-P di Bali
Nama Prabowo disebut setelah Megawati mengucapkan terima kasih atas kedatangan para politisi senior PDI-P. Saat disebut namanya, Prabowo berdiri.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BALI - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok jadi perhatian saat hadiri dalam pembukaan Kongres V DPI Perjuangan di Grand Inna Beach Bali, Kamis (8/8/2019).
Nama Prabowo disebut setelah Megawati mengucapkan terima kasih atas kedatangan para politisi senior PDI-P. Saat disebut namanya, Prabowo yang mengenakan batik lengan panjang itu segera berdiri.
"Termasuk Ketua Umum Gerindra Bapak Prabowo Subianto yang berkenan hadir dan hangatkan Kongres V PDI Perjuangan," kata Megawati dari atas panggung.
Sedangkan mantan Gubernur DKI Jakarta dipuji oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir di dalam Kongres.
"Di sini juga ada, karena sudah kader PDI Perjuangan, dia BCP, Basuki Cahaya Purnama. Kalau terkenal namanya Ahok," kata Megawati.
Ahok kemudian berdiri dan perhatian peserta kongres mengarah ke dirinya.
Usai pembukaan Kongres, Ahok mengungkap, bertemu langsung dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo diketahui mendapat undangan khusus dari Megawati saat bertemu di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca: Megawati Kembali Diitetapkan Sebagai Ketua Umum PDI-P secara Aklamasi di Bali, Pengukuhan Tertutup
Ahok mengaku senang bertemu langsung dengan orang yang penah mendukungnya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu.
Tampak mengenakan kemeja berwarna merah, Ahok juga sempat menjadi buruan foto ratusan kader PDIP yang hadir dalam pembukaan Kongres V PDIP.
Saat beranjak meninggalkan lokasi Kongres, Ahok sempat berkisah terlebih dahulu tentang pengalamannya mengikuti kongres PDIP untuk pertama kalinya.
Ia merasa terpukau dengan pidato yang disampaikam Megawati diatas mimbar. Bahkan, vidio cupikan kisah hidup Presiden pertama RI Ir. Soekarno membuat jiwa nasionalismenya meningkat.
"Perasaannya, kita ada patriotisme ya, dengan melihat pidato beliau (Megawati red), diputarnya (red-film) Bung Karno dan segala macam. Partai ini sangat ideologis dan jelas nasionalis," kata Ahok.
"Dan saya memilih partai yang kita tidak mau tawar menawar. Jadi republik ini nasionalis. Saya kira rasa itu seperti itu. Pidato Ibu luar biasa, membangkitkan semangat kita," lanjutnya.
Baca: Jawab Permintaan Megawati, Presiden Jokowi Jamin Jatah Menteri untuk PDI-P Terbanyak
Ahok kemudian mengungkapkan soal perasannya saat bertemu dengan Prabowo Subianto di acara Kongres. Namun, dirinya enggan berkomentar banyak saat ditanya kehadiran Prabowo apakah menjadi bagian dari rekonsiliasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/prabowo-subianto-setelah-menyampaikan-pernyataan-sikap.jpg)