Karya Ilmiah Siswa SMAN 2 Palangkaraya

Ayra dan Anggina Angkat Tanaman Bajakah Tunggal ke Ajang Internasional, Semuanya Berawal dari Sini

Salah satunya adalah akar tanaman bajakah tunggal yang selama ini digunakan warga pedalaman Kalimantan Tengah untuk pengobatan tradisional.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Selasa (13/8/2019) 

"Kami amati selama 50 hari, ternyata pemberian ekstrak akar tanaman bajakah tunggal mampu melemahkan dan mengecilkan tumor pada tikus putih atau kemencit tersebut. Dalam akar bajakah tunggal ternyata terdapat kandungan yang bisa melemahkan penyakit kanker dan tumor ganas pada binatang dan manusia," kata Aysa.

Karya ilmiah siswi SMAN 2 Palangkaraya tersebut kini mendapat perhatian banyak kalangan.

Namun Helita mengatakan belum ada perusahaan farmasi yang berminat untuk bekerjasama dalam pembuatan obat pembunuh sel kanker dan tumor dengan tanaman obat tradisional warga dayak Kalteng tersebut.

Berdasarkan informasi akun instagram bankbenihindonesia, belum diketahui persis nama ilmiah tanaman ini.

Namun di Kalteng, tanaman ini dikenal dengan nama bajakah tunggal atau bajakah lamei.

Bajakah tunggal berbeda dengan tanaman bajakah lainnya seperti bajakah tampala, bajakah tara dan bajakah kalalawit.

Bajakah tunggal mempunyai akar yang dapat menyimpan air sehingga jika dipotong, airnya keluar dan dapat diminum.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved