Banjarmasin

Masuk Nominator Dapat Penghargaan Kemenpora Ini Prestasi Wow Atlet Paralympic Banua Ini

Bahkan untuk pria asal Kota Banjarmasin ini sudah dikunjungi perwakilan Kemenpora, Asdep ke Menpora kemitraan dan penghargaan Sutikno ke rumahnya.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
istimewa
Hero Pariyono dan Asdep ke Menpora kemitraan dan penghargaan Sutikno 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar gembira datang dari atlet paralimpic dari Kalimantan Selatan, Hero Pariyono menjelang dirinya pensiun dari atlet angkat berat Indonesia. Hero masuk dalam nominator atlet mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) Republik Indonesia.

Bahkan untuk pria asal Kota Banjarmasin ini sudah dikunjungi perwakilan Kemenpora, Asdep ke Menpora kemitraan dan penghargaan Sutikno ke rumahnya di Banjarmasin Selatan untuk melakukan survei.

"Alhamdulillah tadi dari pihak menpora tadi berkunjung ke rumah untuk menindaklanjuti memberikan penghargaan kepada saya, " kata Hero Sabtu (17/8/2019) siang.

Meski hanya dominator namun hal ini cukup membanggakan pengingat penghargaan langsung diberikan oleh Kemenpora. Hasilnya akan diumumkan bertepatan dengan pelaksanaan puncak hari olahraga nasional (Haornas) 2019 di mana puncak dari acara ini akan digelar di Banjarmasin.

Baca: BERLANGSUNG Live Streaming SCTV! Susunan Pemain Timnas U-18 Indonesia Vs Malaysia Piala AFF U-18

Lalu siapa saja yang masuk nominator penerima penghargaan ini, Hero mengku hingga saat ini masih belum mengetahuinya.

Wajar Hero mendapat penghargaan nasional dibidang olahraga mengingat prestasinya yang tidak hanya di nasional tapi juga internasional. Di nasional Hero meraih medali emas peparnas Palembang 2004, medali emas kejurnas Medan 2005, medali emas kejurnas Bali 2006, medali emas kejurnas solo 2007, mendali emas Kaltim 2008, mendali emas kejurnas solo 2011, medali emas Riau, serta hatrick emas di Solo 2015, Bandung 2016 dan Bandung di 2017.

Hero Pariyono
Hero Pariyono (ist/Hero)

Sementara di event internasional mendali emas Asian para games Vietnam 2003, medali emas Asian para games Filipina 2005, medali perak single event Malaysia cup 2007, medali emas Asian para games Thailand 2008, Asian para games Indonesia 2011.

Lalu medali perunggu single Event Malaysia open 2012, medali perak Asian para games Myanmar 2013, ranking 4 Asian para games Inchoen Korea 2014, rangking 6 powerlifting Kazakstan open 2015.

Baca: Perlu Dana Rp 4 Triliun Renovasi Venue PON 2020, Gubernur Papua Akan Temui Presiden Jokowi

Selain itu Hero juga rajin memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri di berbagai ajang.

Hero berharap faktor usia dan juga kemampuan angkatan membuat hero kini tidak lagi banyak ikut kejuaraan ini bisa menjadi kado manis bagi Hari Jadi Kalsel yang baru saja dilaksanakan.

"Penghargaan ini juga untuk Kalsel tidak hanya untuk diri saya sendiri saja," pungkas dia. (Banjarmasinpost/khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved