PT PLN Wilayah Kalselteng
Warga Dusun Cekdam Tak Lagi Krisis Air Bersih karena Program CSR PLN Peduli
Bertahun-tahun warga Dusun Cekdam, Desa Pandansari, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan kesulitan untuk mengakses sarana air
Penulis: Sofyar Redhani | Editor: Eka Dinayanti
Setelah bantuan secara resmi diserahkan oleh PLN kepada warga yang diwakili oleh Kepala Desa Pandansari pada 8 Februari 2018, pengelolaan sarana air bersih dipegang oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Rumpun Pandansari.
Melalui Bumdes, warga Dusun Cekdam berinisiatif untuk membentuk Pengelolaan Air Bersih Cekdam (PABC) yang diketuai oleh Ahmad Nuryakin.
Ahmad Nuryakin bersama empat orang warga Dusun Cekdam lainnya yang tergabung dalam PABC mencoba merintis pengelolaan air bersih dari sumur bor bantuan PLN agar dapat dirasakan oleh seluruh warga.
Ahmad Nuryakin dan tim dari PABC sebelumnya sudah mempersiapkan skema pendaftaran pelanggan air sumur bor.
Mereka menawarkan paket pemasangan mulai dari menyalurkan pipa ke rumah warga, membelikan meteran hingga memasangnya.
Total biaya yang harus dibayar warga untuk mendapatkan fasilitas air dari sumur bor bantuan PLN sebesar Rp 450 ribu.
Pelanggan kemudian sudah bisa menikmati dan menggunakan air tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
“Setiap ada warga yang daftar menjadi pelanggan dan minta disambung airnya, saya minta mereka membayar down payment (DP) sebesar Rp 50ribu. Saya beri tulisan di kertas rincian harganya untuk beli meteran, stop kran dan pipa, totalnya dikenakan sebesar Rp 450ribu per rumah. Harga itu sudah termasuk pembelian alat dan pemasangan. Kita sediakan empat pipa distribusi per rumah. Jika di rumah itu perlu lebih dari empat pipa, maka pemilik rumah harus membeli sendiri. Tapi tetap kami yang akan pasangkan pipa itu,” ujar Ahmad Nuryakin.
General Manager PLN UIKL Kalimantan Ikram menyampaikan bahwa tujuan dari Program CSR PLN Peduli Pembangunan Sarana Air Bersih adalah memberikan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat, khususnya pada saat musim kemarau.
Dengan demikian, kebutuhan air bersih sehari-hari bagi masyarakat dapat terpenuhi.
“Air merupakan kebutuhan yang vital bagi manusia. Melalui Program CSR PLN Peduli ini kami ingin memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pembangkit,” ujar Ikram.
CSR PLN Peduli merupakan kontribusi PLN dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Selain mengabdi untuk menerangi negeri, melalui momen kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 ini, Ia menekankan bahwa PLN terus berfokus pada program-program CSR yang bersifat empowering atau memberdayakan masyarakat.
"Selain itu, adanya CSR PLN Peduli merupakan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mewujudkan salah satu aspek Sustainable Development Goals (SDGs). Yang kami targetkan salah satunya adalah program berkeberlanjutan itu. Kami ingin agar bantuan yang diberikan dapat dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat, sehingga kedepannya masyarakat tidak bergantung pada bantuan PLN," ujar Ikram.
(banjarmasinpost.co.id/sofyar redhani)