Berita Tapin
Ditinggal Menyadapi Karet, Rumah Khairani Dilalap si Jago Merah, Uang Tabungan Ludes Terbakar
Ditinggal menyadap karet, rumah Khairani habis terbakar. Uang tabungannya sebesar Rp 5 juta turut hangus
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Musibah kebakaran rumah tinggal dialami Khairani (49), Selasa (20/8/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.
Tidak ada harta benda berharga milik korban yang berhasil diselamatkan dalam musibah tersebut.
Warga RT 3 RW 2 Desa Buni'in Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hanya bisa pasrah.
Kepala Desa Buni'in Jaya, Zainal mengaku prihatin dan memberikan donasi dari uang sakunya seikhlasnya.
Itu karena tabungan korban sebanyak Rp 5 juta dan dokumen kependudukan turut terbakar.
Baca: NEWSVIDEO : Ini Tips Cara Membedakan Akar Bajakah Beracun Dan Tidak Beracun
Baca: Kalsel Expo 2019 Segera Hadir di Lapangan Murjani Banjarbaru, Catat Tanggalnya
Baca: Besuk Warga Binaan di Rutan Rantau, Hamdanah Kepergok Simpan Sabu di Pembalut
Baca: Gelar Razia Produk Kosmetik di Pasar Tanjung, BPOM HSU Temukan Cat Kuku Tanpa Izin Edar
Zainal mengatakan asal api diduga berasal dari dapur kayu yang ditinggal korban sebelum peegi menyadap pohon karet.
"Korban petani karet diduga lupa mematikan dapur kayu di rumahnya," ujarnya.
Saat itu semua warga bertetangga dengan korban berada di kebun karet sehingga tidak ada yang memadamkan.
"Warga dan korban tiba rumah sudah tunggal puing," katanya dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id.
Baca: Bak Suami-Istri, Foto Ayu Ting Ting & Ivan Gunawan di Ranjang Disorot Hingga Iis Dahlia Respons Ini
Baca: Dapatkan Santunan Legiun Veteran HST Rp 1 Juta, Begini Reaksi Antamas
Zainal mengaku dalam musibah itu, tiga jiwa terpaksa menginap sementara di rumah kerabat. Itu karena kerusakan rumah bekas terbakar 100 persen.
Jarak rumah korban dengan Kantor Kecamatan Piani sekitar tiga kilometer dan dari Kantor Desa Buni'in Jaya sekitar satu kilometer melintasi tanjakan dan turunan karena berada di kaki gunung Meratus. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)