Berita Regional
FAKTA Kelakuan Pejabat Indonesia yang Jadi Sorotan, dari Minta Jatah 'Kursi' hingga Telanjang Dada
onser megah grup musik Westlife di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (18/8/2019) ternyata memicu polemik.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu terjadi saat mendukung tim sepak bola kesayangannya, Persib Bandung, pada laga semifinal Indonesia Super League (ISL) melawan Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Palembang, Selasa (4/10/2014).
Aksi dari Emil tersebut sontak menjadi bahan perbincangan di masyarakat maupun di media sosial.
Emil pun menjelaskan alasannya mengapa dirinya mengikuti aksi telanjang dada (buligir) massal.
"Kami mengirim belasan bus ke sana. jumlah bobotoh lebih dari 2.000 orang. Awalnya ditolak masuk karena rata-rata pakai atribut Persib, dan itu tidak boleh karena sedang kena sanksi. Pilihannya, pakai baju yang tidak beratribut Persib atau buligir," ujar Emil saat ditemui seusai peresmian Gedung Elisabeth RS Santo Boromeus Bandung, Rabu (5/11/2014)
Agar tidak menimbulkan kekrisuhan di sana, Emil langsung meminta kepada para bobotoh yang akan masuk ke dalam stadion untuk kompak tidak menggunakan baju.
"Karena memang rata-rata tidak bawa baju (ganti). Saat situasi memanas karena tidak boleh masuk, saya bilang, 'Sudah, buka baju saja, saya juga nemenin'," ungkapnya.
Emil mengakui bahwa hal tersebut terpaksa dilakukan dan bukan bentuk gagah-gagahan belaka.
"Bukan gaya-gayaan, tetapi keterpaksaan. Akhirnya, itu (telanjang) malah jadi mempersatukan. Enggak ada yang nyuruh juga," kata Emil.(Sumber: Kompas.com/Putra Prima Perdana, Erna Dwi Lidiawati, Ihsanuddin)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/promotor-acara-mengeluhkan-adanya-tindakan-oknum-dari-pejabat.jpg)