Berita Jakarta

5 Fakta Gojek Dapat Restu Masuk ke Malaysia Sampai Libatkan PM Mahathir, Kalangan Politisi Menolak

Sayangnya, kehadiran decacorn asal Indonesia itu menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, termasuk dari pengusaha hingga politisi.

Editor: Elpianur Achmad
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Belasan ribu mitra Gojek berkumpul merayakan Festival Apresiasi Mitra di lapangan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (27/7/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sempat mendapat penolakan kalangan politisi karena dianggap melecehkan martabat kaum muda, Gojek baru saja mendapat persetujuan dari pemerintah Malaysia untuk beroperasi di negeri Jiran tersebut.

Namun, peraturan khusus tentang pengaturan layanan transportasi sepeda motor belum dibahas.

Sayangnya, kehadiran decacorn asal Indonesia itu menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, termasuk dari pengusaha hingga politisi.

Sebut saja politisi Malaysia yang menyebut lapangan kerja sebagai driver layanan roda dua jelas melecehkan martabat generasi muda Malaysia.

Hal senada juga dilontarkan bos taksi.

Pro dan kontra akan hadirnya Gojek di Malaysia ini pun membuat PM Malaysia, Mahathir Mohamad ikut angkat bicara?

Baca: Viral Driver Gojek Terekam Pukul Calon Penumpang karena Kesal Kelamaan Menunggu, Begini Nasibnya

Apa kata pemimpin negara paling tua di dunia itu?

Inilah beberapa fakta terkait Gojek yang mendapat restu masuk ke Malaysia, dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com:

1. Disetujui Kabinet


Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman. (instagram.com/syedsaddiq)

Akan masuknya Gojek ke Malaysia tak lepas dari persetujuan Kabinet PM Mahathir Mohamad.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, permohonan Gojek ini disetujui pada Rabu (21/08/2019).

Beberapa menteri terkait sudah berbicara kepada wartawan mengenai rencana ini.

Satu di antaranya Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof.

"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved