4 Pebiliar Kalsel Lolos PON Papua 2020, Duet Arun-Dayat Sumbang Emas, Jendy-Reza Raih Perak

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN- Satu persatu target yang dicanangkan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Selatan di ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 21-30 Agustus 2019 di Jakarta mulai terpenuhi.

Hingga hari kelima pelaksanaan kualifikasi yang digelar di arena pusat latihan POBSI yang berlokasi di MNC College PObsi Kalsel sudah berhasil meloloskan empat pebilirnya ke PON Papua XX pada 2020 nanti.

Ketua Harian POBSI Kalsel, Fathulliansyah mengatakan tidak hanya sekedar lolos pebilir Banua juga mempersembahkan medali bagi daerah.

"Sesuai target kami tidak hanya sekedar lolos PON tapi juga harus mendapat medali," kata Fathul malam tadi via WhatsApp.

Baca: Hasil MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Kecerdikan Rins Salip Marquez di Tikungan Terakhir

Hasil sementara hari ke 5 pra PON biliar Kalsel sudah menyumbang 1 emas dan 1 perak. Emas disumbang duet andalan Arun dan Noor Hidayatullah alias Dayat di nomor double 8 ball.

Ini sekaligus comeback manis Dayat setelah sebelumnya sempat menyatakan pensiun dari biliar usai usai PON XVIII Riau 2012 karena kesibukan pekerjaan.

Sementara medali perak disumbang duet Jendy Apriadana dan Reza Dawara di nomor double 15 ball.

Pebiliar yang lolos dari Kalsel tidak hanya empat masih ada kesempatan lagi menambah di divisi snooker yang baru mulai di pertandingkan

Di nomor ini duet Yohan Purwanto dan  A. kholik akan menjadi andalan Banua untuk merebut tiket pON dan menambah medali.

Baca: Sejarah Biliar Kalsel Tidak Ikut Semua Nomor Pra Pon, Ini Penyebabnya

Siang kualifikasi sebanyak tujuh atlet diberangkatkan di ajang ini dengan mengikuti tiga nomor.

Ketujuh pebiliar Banua yakni Arun dan Dayat yang main di pool A bola 8 & 9 single double. Jendy apriandi dan Reza Dawara main di pool B bola 10 & 15 single double.

Lalu Junia christine, main di pool putri, Yohan Purwanto dan Kholik yang tampil di divisi snooker

Fahul mengaku pihaknya menyiapkan 12 atlet di gelaran Pra Pon ini namun dana terbatas yang diberikan Dispora Kalsel membuat pihaknya hanya memberangkatkan tujuh atlet.

"Seyogya nya kebutuhan atlit supaya bisa mengikuti semua nomor pertandingan 12 orang atlet karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan Dispora maka kita hanya memberangkatkan 7 atlit saja," kata dia

Ini merupakan sejarah baru bagi Kalsel dimana Pra Pon yang diikuti) biliar Kalsel tidak bisa mengikuti semua nomor yang dipertandingkan. (banjarmasinpost/khairil rahim)