Berita Tanahlaut
Bikin Resah Warga di Pelaihari Pascakasus Pembacokan, Ipin Cabak Dibekuk Beramai-ramai
Ipin Cabak mendalangi aksi pembacokan warga. Ulahnya itu membuat warga resah sehingga ia pun beramai-ramai ditangkap polisi bersama warga
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belakangan ini, nama Ipin Cabak nampak dikenal di media sosial, khususnya wilayah Pelaihari dan sekitarnya.
Lelaki yang merupakan warga Desa Banualawas, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut ini dianggap meresahkan warga pasca embacok warga desa setempat.
Tak habis disitu, diinformasikan pula, Ipin Cabak yang pada 2017 lalu menjadi warga RSJ Sambang Lihum Pemprov Kalsel ini juga kembali menyerang warga di wilayah Tanahlaut.
Namun akhirnya, keresahan warga nampaknya telah terobati, jajaran Polres Tanahlaut telah berhasil mengamankan lelaki tersebut di Matah, Kelurahan Pelaihari, Tanahlaut, Kalsel, Selasa (27/8/2019) sekitar pukul 09.00 wita.
Baca: Latihan Kedua Bersama Djanur, Rizky Pora Dicoba Ditengah, Gavin di Bek Kanan
Baca: Terjadi Karhutla 26 Kali Selama Agustus , Kepala BPBD Kotabaru Ungkap Kebakaran Diduga Disengaja
Baca: Anggotanya Terpilih Jadi Pimpinan Sementara DPRD Tala, Ini Harapan Ketua DPC PDIP Tanahlaut
Baca: Dukung Sugianto Sabran Kembali Maju di Pilgub 2020, MPC PP Kapuas Sarankan Nama ini untuk Wakilnya
Menurut keterangan warga Matah, RT 7, Pelaihari, Tanahlaut, Endang, penangkapan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian dan warga, khususnya para lelaki.
“Awalnya saya kaget juga ada apa ramai-ramai orang berkumpul. Ternyata menangkap Ipin Cabak yang katanya meresahkan masyarakat itu,” ucap Endang.
Meski tidak mendekat ke lokasi, Endang menyaksikan secara langsung orang-orang menangkap Ipin Cabak melalui kejauhan. Karena untuk mendekat juga tidak berani. Apalagi orang-orang ada yang membawa samurai, kayu dan benda lainnya.
Dari apa yang ia lihat, para warga begitupun pihak kepolisian mengepung Ipin Cabak di wilayah Matah. Terlebih lokasi penangkapan memang lahan kosong yang hanya ada semak belukar.
Endang mengatakan, banyak orang yang terlibat pada penangkapan tersebut. Bahkan jelasnya, sempat terdengar suara tembakan besi panas beberapa kali yang mengarah ke udara.
“Mungkin itu tembakan dari polisi agar warga tidak lagi menghajarnya,” ucap Endang.
Ipin Cabak nampaknya memang sempat dikeroyok pada penangkapan tersebut. Sehingga pihak kepolisian juga berusaha menenangkan amukan masa.
Baca: Prediksi Persija vs PSM Makassar Liga 1 2019 Laga Tunda Pekan 7 Rabu (28/8) Live di Indosiar
Baca: Pendopo Balahendang Bakal Diratakan, Pemkab Tapin Bakal Menjadikannya Areal Parkir Hijau
Baca: BREAKING NEWS : Mahasiswi Korban Pelecehan Oknum Dosen UPR Ini Lapor ke Damang Adat, Begini Alasanya
“Setelah penangkapan itu Ipinnya diangkat kayak kambung guling. Satu orang mengangkat tangannya dan satu lainnya pada bagian kaki. Persis kambing guling,” ceritanya.
Endang sendiri sudah lama mendengar isu mengenai warga yang resah atas ulah Ipin Cabak. Jelasnya sang anak pernak bercerita kalau Ipin cabak merupakan begal dan membahayakan. Bahkan telah menjadi TO oleh pihak kepolisian.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)