Kriminalitas Regional
Pembunuhan Satu Keluarga Terbongkar Setelah Ditemukan Kerangka, Ternyata Ini Permasalahannya
Misem (76) mungkin tidak menyangka bahwa tiga anak dan satu cucu yang ia ketahui pergi merantau, ternyata menjadi korban pembununuhan keji
BANJARMASINPOST.CO.ID - Misem (76) mungkin tidak menyangka bahwa tiga anak dan satu cucu yang ia ketahui pergi merantau, ternyata menjadi korban pembununuhan keji oleh keluarganya sendiri.
Misem memiliki empat orang anak yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan alias Heri (41).
Mereka adalah korban pembunuhan yang dilakukan Saminah (53) dan tiga anaknya, yakni Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27) serta Sania Roulita (37).
Saminah sendiri adalah anak kedua Misem.
Sedangkan satu korban pembunuhan lainnya adalah Vivin Dwi Loveana alias Vivin (22).
Baca: BREAKING NEWS- Penyanyi Cantik Berkulit Putih Ini Ditemukan Tewas di Barak, Warga Palangkaraya Geger
Baca: WADUH! Cari Sinyal Sampai Jalan Kaki 8 Km dan Panjat Pohon, Begini Cerita Warga Pedalaman Flores
Baca: Hardikan Gisella Anastasia pada Gempita yang Matanya bermasalah, Putri Gading Marten Beraksi Begini
Para pelaku dan korban selama ini tinggal di lahan milik Misem di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,
Kerangka Ratno, Yono, Heri, dan Vivin ditemukan di belakang rumah, Kamis (22/8/2019).
Saat itu Misem sendiri yang menyuruh Sarman (63), tetangganya untuk membersihkan kebun belakang rumah.
Sarman menemukan kain dan kerangka manusia terpendam di bekas kubangan lumpur. Temuan itu baru dilaporkan ke polisi, Sabtu (24/8/2019) petang.
Pembunuhan pada 9 Oktober 2014
Kondisi Rumah Misem (kanan) dan anaknya terangka Saminah di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebelum dipasang garis polisi, Minggu (25/8/2019).(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Pembunuhan pada empat korban dilakukan pada hari yang sama yakni Kamis, 9 Oktober 2014.
Sebelum hari pembunuhan, Misem diungsikan ke rumah Saminah yang berada di sebelah rumah Misem dengan alasan Misem sedang sakit dan memerlukan perawatan.
Pembunuhan terjadi di rumah Misem.
Pada hari kejadian tepatnya Kamis siang, tersangka Irfan dan Putra menemui korban Yono yang baru selesai mandi.