Kriminalitas Regional
Pembunuhan Satu Keluarga Terbongkar Setelah Ditemukan Kerangka, Ternyata Ini Permasalahannya
Misem (76) mungkin tidak menyangka bahwa tiga anak dan satu cucu yang ia ketahui pergi merantau, ternyata menjadi korban pembununuhan keji
Misem, sang ibu memiliki tanah seluas 298 meter persegi dan di atasnya terdapat dua rumah yang ditinggali Misem dengan empat korban dan satu rumah ditinggal Minah dan anak-anaknya.
Rumah Minah dibangunkan oleh mantan suaminya, dan sekitar 20 tahun lalu rumah Minah seperti akan di agunkan ke bank.
Hal tersebut memicu konflik di antara kakak adaik tersebut. Selama ini, Misem yang selalu menengahi masalah yang terjadi pada anak-anaknya.
Keluarga Minah banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dan termasuk keluarga yang jarang bersosialisasi dengan lingkungan. Selama lima tahun mereka menutupi kematian empat anggota keluarga dengan alasan merantau keluar kota.
Untuk menutupi pembunuhan tersebut, Minah dan anak-anaknya selalu menjaga Misem agar tidak kembali ke rumahnya yang hanya berjarak 5 meter,
Misem tetap tinggal di rumah Minah kurang lebih selama satu bulan setelah pembunuhan.
Sementara tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah Misem selama dua minggu untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun, Selasa (27/8/2019).(Fadlan Mukhtar Zain)