Berita HST
BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut, Warga HST Ini Robek dari Dada Hingga ke Perut, Begini Kronologinya
Kecelakaan maut kali ini terjadi di Desa Binjai Pirua Kecamatan Labuan Amas Utara kilometer 170,5, pada Sabtu (31/8/2019) siang tepat pukul 13.00 Wita
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Usai kecelakaan beruntun yang terjadi di Desa Sungai Buluh Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Rabu (28/8/2019) lalu, kecelakaan maut kembali terjadi di Kecamatan Labuan Amas Utara.
Kecelakaan maut kali ini terjadi di Desa Binjai Pirua Kecamatan Labuan Amas Utara kilometer 170,5, pada Sabtu (31/8/2019) siang tepat pukul 13.00 Wita.
Tajuddin Noor (18) warga Sungai Buluh harus meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju RSUD Damanhuri, Barabai.
Ia meregang nyawa setelah kehabisan darah karena mengalami luka serius di bagian dada hingga perut. Bahkan tangan kanannya juga patah.
Baca: Raffi Ahmad Tak Sungkan Pilih Wika Salim Ketimbang Ayu Ting Ting, Suami Nagita Slavina Ungkap Ini
Baca: Pasca Geger Api di Desa Parintis Raya Tapin, Winarto Terpaksa Numpang Tidur di Kosan Teman
Baca: BERLANGSUNG! Live Streaming Arema FC vs PSIS Semarang di Indosiar Liga 1 2019, Ini Susunan Pemain
Kecelakaan bermula saat Tajuddin Noor mengendara kendaraan bemotor warna hitam dengan nomor polisi DA 6752 EDE dari arah Pantai Hambawang menuju Sungai Buluh.
Sampai di Desa Binjai Pirua, Tajuddin hendak mendahului mobil yang berada di depannya. Nahas, dari arah berlawanan justru ada truck tangki.
Truk tangki yang dikemudikan Yuliansyah Rani (42) tak dapat menghindar. Alhasil, truk tangki akhirnya menabrak Tajuddin.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo, melalui Ps Paur Subag Humas Bripka M Husaini, membenarkan kejadian tersebut dan sekarang sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres HST.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih hati - hati lagi pada saat berkendara dan mentaati peraturan lalu lintas.
"Kami juga turut berbelasungkawa terhadap korban meninggal," katanya.
Dari pemeriksaan Satlantas Polres HST, kecelakaan berada di jalan provinsi jalan lurus dan beraspal hotmix kering. Sedangkan, cuaca cerah siang hari. Di sana tidak terdapat rambu-rambu lalin, hanya ada marka jalan dengan garis putus-putus.
"Kerugian materi diperkirakan Rp 3 juta," bebernya.
Sekretaris Desa Sungai Buluh Muhammad Nasir, membenarkan jika warganya menjadi korban. Bahkan hingga saat ini korban yang mengalami luka serius masih di rumah sakit untuk dijahit.
"Kalau pemakaman mungkin besok," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
