Berita Banjarbaru
Beberapa Titik Api Tetap Menyala, BPBD Kalsel Siagakan 4 Heli Water Bombing
Memasuki hari tanpa hujan 1-10 september, satgas karhutla meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran lahan.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Memasuki hari tanpa hujan 1-10 september, satgas karhutla meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran lahan.
Cegah dan deteksi dini merupakan langkah konkrit agar karhutla tak semakin meluas.
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin saat breafing Senin (2/9/2019) pagi, mengatakan ada beberapa titik api yang malam tadi tetap menyala, terutama kawasan Kertak Hanyar dan Liang Anggang.
"Kita Alhamdulillah saat ini masih belum terjadi bencana, kita masih pada posisi siaga bencana, karena penerbangan dan sekolah sampai saat ini tidak terganggu kabut asap" ujarnya.
Baca: Kehidupan Pribadi Elza Syarief Dibongkar Nikita Mirzani, Utang Rp 18 M Pengacara Sajad Ukra Disebut
Baca: Beasiswa Pengelola Dana Pendidikan Tahap 2 Segera Berakhir, Ini Jadwal dan Daftar Beasiswa
Baca: Kisah Horor KKN Desa Penari yang Viral di Twitter Ternyata Terkait Telaga Rowo Bayu Banyuwangi Ini
Kabid Pencegahaan dan Kesiapsiagaan Sahruddin manambahkan disiapkan 4 buah heli water bombing yang standby.
"Dari 4 heli, kita arahkan 2 buah di Banjarbaru, dan 2 buah standby ke Hulu Sungai dan Tanah Laut," Ujarnya, didampingi Kasubid Kesiagaan Muhari
Dari laporan BMKG, titik api terjadi di 11 daerah, 2 kabupaten yang sangat potensial ialah Kotabaru dan Tanah laut dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
Sementara dari laporan BPBD Kalsel, jumlah kejadian kebakaran lahan 809, jumlah luas lahan terbakar 2056, jumlah luas hutan terbakar 75 hektare.
(banjarmasinpost.co.id /lis).
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											