Isna Ungkapkan Asal Mula Api pada Kebakaran di Teluk Dalam Banjarmasin, Fabi Akui Perbuatannya!

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Isna, warga Gang Nusa Indah RT 4 Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Banjarmasin Tengah Kalsel hanya bisa termangu di kursi panjang, Rabu (4/9/2019) pagi tadi.

Berbincang bersama beberapa keluarganya, tak ayal topik musibah kebakaran pun masih hangat menjadi pembahasan mereka pagi tadi.

Ya bagaimana tidak, Isna adalah satu dari belasan warga yang terdekat dari bangunan sumber kebakaran, Selasa malam kemarin. Tempat tinggal dan harta bendanya ludes terbakar.

Tidak terkecuali putranya atas musibah tersebut terpaksa sementara waktu tidak bisa bersekolah lantaran seragam dan perlengkapan belajarnya habis.

Baca: Perang Sindiran Salmafina dan Sunan Kalijaga Jadi Sorotan, Mantan Taqy Malik Salahkan sang Ayah?

Baca: Peringatan Gisella Anastasia pada Wijaya Saputra, Mantan Gading Marten Sebut Soal Cepat Nikah

Baca: LIVE TV ONE! Link Live Streaming PSGC Ciamis vs Sriwijaya FC, Siaran Langsung TVOne Laga Liga 2 2019

" Kalau delapan rumah, ada. Karena selain di Gang Nusa Indah, api juga melumat bangunan di Cempaka IV," katanya.

Namun ada yang menarik perhatian dari perbincangannya pagi itu. Terlebih tentang seorang nama yakni Febi, disebut-sebut ia sebagai biang terjadinya musibah kebakaran.

Pasalnya menurut Isna, kebakaran yang berasal dari tempat tinggal Febi, diduga akibat kompor gas yang lalai ditinggalkan bersangkutan.

" Iya. Dan dia (Febi, red) sendiri juga ada mengaku kok kalau sedang memasak mie malam itu, cuman ditinggalkan keluar," ujar Isna.

Api pun kemudian langsung membesar. Sementara Isna yang sempat berniat ingin menyelamatkan harta bendanya, Selasa malam tadi gagal.

" Saya hanya sempat beberapa dari depan gang saja tadi malam masuk. Sedangkan dari kejauhan, saya lihat api sudah membesar," jelasnya.

Kini Isna mengaku terpaksa sementara waktu harus tinggal menumpang di rumah keluarganya. Ia berharap atas kejadian tersebut ada dermawan atau pemerintah yang bisa membantu ia dan korban lainnya membangun rumah lagi. (banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)