Berita Banjarbaru
Tewasnya Santri Asal Banjarbaru, Fahmi: Keluarga Besar Fakultas Perikanan Turut Berduka Cita
Putra dari Dosen ini, M Rozian (17) sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Naas terjadi, korban tewas ditusuk
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keluarga besar Fakultas Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru berduka cita.
Anak dari dosen program studi budidaya perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Indira Fittiliyani mengalami kejadian na'as di Jawa Barat.
Putra dari Dosen ini, M Rozian (17) sedang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan.
Santri asal Banjarbaru ini ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (7/9/2019) malam. Nyawa tidak tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Selanjutnya, Jenazah korban diterbangkan ke Banjarmasin pada Sabtu, (7/9/2019) sore dan dibawa ke rumah duka di Jl Puyau 25 Komplek Ratu elok Kelurahan Sungai Besar Kota Banjarbaru.
Baca: Foto Pernikahan Buat Reino Barack Kesal Sampai Panggil Syahrini Sebelum Naik Jet Pribadi
Baca: Balas Melaney Ricardo, Elza Syarief Sindir Uang Soal Bela Nikita Mirzani di Acara Hotman Paris?
Baca: Teror Mistis di Keluarga Ruben Onsu dan Sarwendah Kini, Paranormal Soroti Betrand Peto
Baca: M Rozian, Santri Asal Banjarbaru Tewas Ditusuk di Cirebon Jawa Barat, Polisi Lacak Pelaku Lewat CCTV
Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru, Pahmi Ansyari membenarkan dengan informasi ini.
"Ya, betul, anak dari Dr Indira Fitriliyani, dosen program studi budidaya perairan di fakultas kami," katanya, Sabtu, (7/9).
Dijelaskannya bahwa saat ini jenazah masih dalam perjalanan dari Cirebon menuju rumah duka di Ratu Elok Kota Banjarbaru.
"Kami, Keluarga besar Fakultas Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarbaru berduka cita. Kami tentunya sangat terpukul dan berduka atas kejadian ini," tambahnya.
Lurah Sungai Besar Hendra mengatakan bahwa jenazah korban sudah sampai di rumah duka dan langsung disemayamkan di pemakaman umum di wilayah Sungai Besar setelah salat magrib.
Sekadar diketahui, peristiwa penusuan santri asal Banjarbaru ini terjadi pada Jumat, 6 September 2019 sekitar jam 20.30 WIB. Kejadian penusukan bertempat di Sebrang GRAMEDIA jl Cipto Mk Kota Cirebon.
Korban Meninggal Dunia atas nama Moh Rozian asal Ponpes Husnul Kotimah Manis, Jalaksana Kuningan Jawa Barat, dan jenazah dibawa ke Kamar Mayat Rs Gunung Jati Jl Sudarsono Kota Cirebon.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 20.30 wib, korban bersama rekannya sedang duduk di pinggir jalan di depan Bank Mandiri Syariah (tepat di sebrang Toko Buku Gramedia Jl Cipto MK).
Menurut keterangan saksi, Qisthan Gazhi, bahwa saksi bersama korban sedang menunggu kedatangan ibu korban dari Kalimantan yang bermaksud akan menengok korban M.Rozian. korban dan ibunya janjian akan bertemu di sebrang Gramedia.
Selang waktu antara jam 20.30 s/d 21.00 wib, datang dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, kemudian menghampiri korban dan saksi di lokasi kejadian.
