Belasan Peserta Didik MTsN 1 Kapuas Terima Bantuan dari Kepsek Tepat di 10 Muharram 1441 Hijriyah

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Belasan anak yatim yang merupakan peserta didik MTsN 1 Kapuas mendapatkan bantuan.

Kepala MTsN 1 Kapuas Arbainsyah menyerahkan langsung bantuan tersebut, bertepatan dengan 10 Muharram 1441 Hijriyah.

Bantuan yang diberikan merupakan hasil kumpulan infaq, sadaqah dari beberapa pegawai madrasah setempat.

Kepala MTsN 1 Kapuas Arbainsyah, Kamis (12/9/2019) mengatakan, pemberian bantuan bertepatan pada tanggal 10 Muharram sebab pada tanggal tersebut sangat dianjurkan untuk melakukan amalan sunah.

Baca: Sebanyak 63 Anak-anak Ikut Sunatan Massal di Polsek Anjir Pasar Diwarnai Jeritan dan Isak Tangis

Baca: Angka Penderita Diare di HST Sempat Mengalami Kenaikan, ISPA Mulai Melonjak Akibat Kabut Asap

Membantu seseorang dapat dilakukan kapan saja, namun dengan mengambil waktu tersebut, diharapkan dapat kebaikan yang lebih dibanding waktu yang lain.

"Memberi bantuan atau menyantuni anak yatim pada bulan Muharram merupakan salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW," kata Arbainsyah.

Di samping itu, katanya lagi, momen 10 Muharram merupakan saat tepat untuk membahagiakan anak yatim.

Tidak sekedar diberi perhatian dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk perhatian berupa dukungan moril untuk selalu bersemangat dalam menjalani kehidupan dan menuntut ilmu.

"Banyak amalan sunah yang dianjurkan selain menyantuni anak yatim, di antaranya berpuasa sunah, membantu keluarga yang membutuhkan lebih dari biasanya, bersilaturahmi, bersiarah ke makam orang-orang saleh," bebernya.

Baca: Kebakaran di Binjai Pirua Labuan Amas HSt Diduga Akibat Korsleting Listrik, Sekdakab Harapkan Ini

Baca: Diduga Asyik Nyabu, Dua Warga Banjar Ditangkap di Kapuas

Ditambahkannya, berbuat baik dan beramal saleh harus selalu dilaksanakan kapanpun. Tapi jika dilakukan bertepatan 10 Muharram kebaikan yang diperoleh memiliki nilai yang lebih.

"Semoga melalui momen 10 Muharram, kita jadikan tonggak awal untuk untuk memperbaiki niat dan semangat dalam meningkatkan kualitas ibadah, bekerja dan beramal saleh," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)