Kriminalitas Kaltim

Sebelum Masuk Parit dan Tewas Ditembak Petugas BNN, Pembawa Narkoba Berencana Ambil Paket ke Kampus

Sebelum tertangkap, personel BNNP Kaltim melakukan pengejaran terhadap pelaku mulai dari Jalan Ir Juanda, sekitar fly over.

Editor: Elpianur Achmad
Tribunkaltim.co/ Cahyo Wicaksono
DARURAT NARKOBA - Mobil merah yang dikendarai terduga pelaku peredaran narkoba masuk ke saluran air di simpang empat Sempaja, Jalan M Yamin, Samarinda Jumat (20/9/2019). 

Dirinya pun tidak mengetahu secara detail mengenai kejadian yang berujung terhadap tewasnya suaminya itu.

"Saya sembunyi saja, tahu-tahu mobil sudah masuk parit. Siapa yang kejar, dan ada apa yang terjadi saya tidak tahu," jelasnya.

Namun, dirinya sempat mendengar teman pria suaminya itu menyuruh suaminya agar tidak berhenti dari kejaran tersebut.

"Dia (pria yang masih jadi dalam pencarian) nyuruh agar tidak berhenti," imbuhnya.

"Setelah itu, tiba-tiba mobil berhenti, masuk parit. Saya lihat dia (suaminya) sudah tidak sadarkan diri," sambungnya.

Ditanya mengenai kerjaan suaminya, dirinya mengaku mengetahui suaminya hanya kerja serabutan di Sangatta. Dirinya tidak mengetahui keterlibatan suaminya pada kasus peredaran narkoba.

"Yang itu saya tidak tahu," ucapnya.

Sementara itu, kerabat Wawan sesama warga perantauan dari Sulawesi Selatan, Syahruddin (43) mengaku, beberapa kali perbincangannya dengan Wawan membahas tentang narkoba.

Dirinya pun sudah kerap memperingatkan Wawan agar berhati-hati dengan urusan tersebut.

"Sudah diperingatkan, hati-hati dengan ini, ada kalanya nanti tertangkap," jelasnya saat ditemui di ruang jenazah RSUD AW Syahranie.

Baca: DPD Golkar Kalsel Lamarkan H Sahbirin Noor Demi Dapatkan Dukungan DPD PDIP Kalsel di Pilkada 2020

Selama di Sangatta, Wawan diketahui bekerja di pasar berjualan ikan dan kelapa. Wawan telah menetap di Sangatta selama kurang lebih 1,5 tahun.

"Pergaulannya bagus-bagus saja. Kalau keluarganya di Sulawesi belum tahu. Sesampainya di Sangatta baru kami cari keluarganya," tutupnya.

Tewas tertembak di kepala

Diberitakan sebelumnya, seorang terduga pelaku peredaran narkotika tewas usai tertembak dibagian kepala.

Pelaku atas nama Irwan alias Wawan (35), dinyatakan meninggal dunia pada pukul 01.25 Wita, Sabtu (21/9) dini hari tadi, usai sempat menjalani perawatan di RSUD AW Syahranie.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved