Menguak Aura Kopi Bubuk Bumi Barakat

Kebun Kopinya Tersebar di Sejumlah Tempat di Kabupaten Banjar Ternyata Segini Luasan Areanya

Kabupaten Banjar memang bukan penghasil kopi. Tapi, daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berjuluk Bumi Barakat ini juga memiliki kebun kopi.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Istri Azhari membersihkan biji kopi dari selaput kulit. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kabupaten Banjar memang bukan penghasil kopi. Tapi, daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berjuluk Bumi Barakat ini juga memiliki kebun kopi.

Hanya saja kebun kopi yang ada di daerah ini tidak terlokalisasi. Tapi, spot-spot yang tersebar di sejumlah tempat terutama di wilayah Kecamatan Aranio dan Pengaron.

Sebagian besar kebun kopi tersebut cikal bakalnya merupakan kebun peninggalan era Belanda.

Fisik tanamannya umumnya memang telah berganti, namun bibitnya tetap berasal dari indukan yang sama karena sebagian bijinya ditangkarkan untuk ditanam kembali.

Baca: Aura Kuat Kopi Bubuk Aranio, Familiar di Coffee Shop & Cikal Bakal Peninggalan Era Millenial

Baca: BREAKING NEWS - Bercanda Ada Bom, Seluruh Penumpang Lion Air Diturunkan di Bandara Syamsudin Noor

Baca: Elza Syarief Makin Geram Karena Ulah Poppy Kelly pada Nikita Mirzani, Teman Farhat: Lapor Balik

Namun di antaranya ada yang berusia cukup tua, puluhan tahun. Selama ini memang nyaris tak tersentuh pengelolaan secara memadai mengingat harga bijinkopi yang suram.

Tapi sejak tren ngopi menguat sejak beberapa tahun terakhir, warga yang memiliki kebun kopi kembali semangat merawatnya. Termasuk Azhari, warga Desa Aranio dan Arianto warga Desa Tiwinganbaru, Kecamatan Aranio.

Kebun kopi milik Azhari lumayan luas, dua hektare. Namun hasil panenannya tidak sebanyak masa lalu karena memang cukup lama juga kurang mendapat perawatan secara memadai. Namun dari aspek biji kopi tetap sama. Citarasanya masih sama.

Sepengetahuannya, semua tanaman kopi yang ada di Banjar saat ini bersumber dari bibit yang sama. Hanya saja sebagian besar telah mengalami peremajaan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved