Berita Kabupaten Banjar

Audit Dana Kesehatan di Banjar, Tim BPK Akan Terjun ke Pelosok Datangi Lembaga Kesehatan ini

Selama 33 hari ke depan, Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan audit dana pengelolaan

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Tim Audit BPK Kalsel beraudiensi dengan Bupati Banjar H Khalilurrahman, Senin (30_9) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Selama 33 hari ke depan, Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), melakukan audit dana pengelolaan dana kesehatan 2018 dan semester pertama 2019.

Mereka tak cuma akan melakukan audit di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar.

Lebih dari itu mereka juga akan berinteraksi dengan sejumlah instansi terkait seperti Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Pendapatan dan Pengelaan Aset Daerah, Inspektorat, dan Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha.

Tim BPK tersebut juga akan blusukan hingga ke pinggiran kota, bahkan hingga ke wilayah pelosok yakni ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Baca: Kecemburuan Cut Meyriska pada 2 Artis Lawan Main Roger Danuarta Diungkap Raffi Ahmad

Baca: Bea Cukai Lakukan Penertiban, Ini Sederet Fakta soal Jastip Nakal, Salah Satunya Langganan Artis

Baca: Bagai Langit dan Bumi Gaya Syahrini dan Reino Barack, Kakak Aisyahrani Pakai Ratusan Juta, Reino?

Baca: Mantan Suami Ayu Ting Ting, Enji Baskoro Buka Suara Terkait Izin Temui Bilqis : Dibukakan Pintu Hati

Minimal enam puskesmas yang akan mereka kunjungi untuk diaudit.

"Tentang puskesmas mana saja, tak bisa kami sebutkan. Yang jelas menyebar, mulai yang ada di wilayah kota hingga yang di pelosok," sebut Endah Rustiyanti, pengendali teknis BPK Kalsel, Senin (30/09/2019) pagi, seusai audiensi dengan Bupati Banjar H Khalilurrahman.

Tim Audit BPK tersebut berjumlah delapan orang yang diketuai Titin Ariyani.

Anggota sebanyak empat orang yakni Relly Dwi Treelliana, Kesuma Rendrani, Yori Naufal Shalihan, dan Noviliana Hasanah Siregar.

Penanggungjawab Tornanda Syaifullah, Wakil Penanggungjawab Sarjono, dan Pengendali Teknis Endah Rustiyanti.

Selama sekitar setengah jam mereka beraudiensi dengan Bupati Banjar di rumah jabatan Bupati di kawasan Jalan A Yani, Martapura.

Bupati didampingi Sekda HM Hilman, Kepala Dinas Kesehatan Banjar Ikhwansyah, dan pejabat perwakilan Inspektorat Banjar.

Endah mengatakan audit yang dilakukan yakni audit tematik. Artinya, tak cuma dilakukan di Kabupaten Banjar tapi di seluruh wilayah di Indonesia.

Di Provinsi Kalimantan Selatan ada dua daerah yang dijadikan sampel yakni Kabupaten Banjar dan Tanahbumbu.

Audit bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dana kesehatan yang bersumber dari APBN, APBD Banjar maupun yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Hasil akhir audit, pihaknya akan memberikan kesimpulan berdasar metodologi khusus.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved