Ini Pedapat Kadis PUPR Tabalong Mengenai Longsor di Desa Hapalah Banua Lawas

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Longsor yang terjadi di Desa Hapalah Kecamatan Benua Lawas juga mendapat perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tabalong.

Kepala Dinas PUPR M Nor Rifani mengatakan sebenarnya Pemerintah Daerah sudah membuatkan jalan baru dari Desa Bangkiling menuju Desa Hapalah yang letaknya cukup jauh dari bantaran sungai.

Sehingga jalan tersebut terhindar dari bencana longsor, jalan yang dibangun oleh pemerintah daerah juga bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

"Hal ini dilajukan sebagai solusi jangka panjang, karena jika mempertahankan jalan yang berada di pinggir sungai dan dilakukan perbaikan akan memerlukan anggaran yang sangat besar," ujarnya.

Baca: Saksikan Tanah Longsor di Desa Hapalah Tabalong, Juwita Langsung Lari Menyelamatkan Diri

Baca: Tinjau Lokasi Longsor, Bupati Wahid Larang Dirikan Bangunan di Tepian Sungai

Bukan hanya itu longsor juga masih akan tetap bisa terjadi karena kondisi tepian sungai memang mudah longsor. Terlebih saat perubahan dari musim kemarau ke musim pebghujan. Saat musim kemarau tanah menjadi kering dan berongga. Dan saat turun hujan rongga tanah tersebut terisi air dan menyebabkan beban tanah menjadi lebih berat. Saat dasar sungai tak mampu menahan berat tanah maka terjadilah longsor.

"Warga masih bisa menggunakan akses jalan baru, selama ini jalan dipinggir sungai hanya digunakan untuk kendaraan roda dua dan aktifitas warga sehari hari," ungkapnya," ujarnya.

Rifani menambahkan meski demikian pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat desa setempat, camat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong untuk mencarikan solusi terbaik untuk lonngsor ini. "Dari PUPR juga telah melihat kondisi sungai, kami juga akan melihat langsung kondisinya secepatnya," ungkapnya. Banjarmasinpost.co.id/Reni kurniawati