Berita Banjarmasin

Atasi Tunggakan BPJS ke RSUD Ulin, Pemprov Siapkan Skema Peminjaman Uang ke Bank melalui BLUD

Mengatasi adanya tunggakan pembayaran dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kesehatan, Pemprov Kalsel akan melakukan skema peminjam

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
bpost/dok
Satu dari sejumlah faskes di Kalsel, RSUD Ulin Banjarmasin yang menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan cabang Banjarmasin. 

Dalam sebulan di RS Ansari Saleh Rp 6-7 miliar.

Kalau ditotal selama empat bulan sekitar Rp 26 miliar.

Untuk keperluan operasional belanja rutin semisal Gaji BLUD, makan pasien, bayar obat, sekitar Rp 3 miliar dan listrik, air untuk cleaning service dan sejenisnya sekitar 2 miliar.

"Dari save money yang kami punya. Kami aman sekitar 4 bulan kedepan Prediksinya. Mudah-mudahan ini aman kedepannya agar pelayanan bisa teratasi dengan baik dengan prinsip kehati-hatian," kata Izaak.

Izaak mengakui, RS Ansari Saleh belum akan menggunakan skema peminjaman ke bank dikarenakan masih adanya ketersediaan dana.

"Kami memang tidak gunakan skema peminjaman ke bank itu, sebab jauh-jauh hari kami sudah persiapkan. Mudah mudahan tetap aman dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap lancar," tandas Izaak.

Sekedar diketahui cashflow Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin tengah sempat terganggu.

Pasalnya, tagihan klaim BPJS Kesehatan dari bulan Juni hingga Agustus belum juga dibayarkan.

Nilainya bahkan mencapai Rp78 miliar.

Untuk layanan BPJS ini, pihaknya tiap bulan mengeluarkan fulus rata-rata Rp20-25 miliar per bulan.

Sementara ketersediaan dana RSUD Ulin hanya sampai Oktober.

Untuk kedepannya Pemprov menyiapkan skema peminjaman ke bank melalui BLUD di RSUD Ulin.

(banjarmasinpostt.co.id/huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved