Cerita Petani Batola Atasi Tungro
Terbukti Lindungi Padi dari Hama Wereng, Pertanian Jejangkit Akan Dibuat Indah dengan Refugia
Tanaman Refugia yang indah dengan bunganya yang warna-warni ternyata terbukti bermanfaat mengusir hama wereng pembawa virus tungro
Penulis: Edi Nugroho | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Bagi yang belum pernah berkunjung ke taman refugia di kawasan di RT 03 Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola, tak ada salahnya ke menyambangi kawasan tersebut.
Di kawasan tersebut selain memanfaatkan galangan kosong dan memperindah pemandangan, refugia memiliki kegunaan lain yang lebih besar sebagai microhabitat musuh alami padi, baik predator maupun parasit.
"Bunga-bunga yang memiliki warna mencolok itu menarik musuh alami untuk memakan nektar dan polen refugia. Imbasnya predator maupun parasit termanipulasi, sehingga tak lagi berminat menyerang padi,” kata Ibnu Medio Ginting, Kasi Perlindungan Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batola Selasa (8/10/19).
Ginting sangat mengharapkanwarga yang memiliki lahan persawahan di pinggir jalan menanam refugia, Batola pun memiliki destinasi wisata baru ke depannya.
Baca: Dikerjai di Hari Ulangtahunnya, Mahasiswa UIN Lampung Terjun ke Embung Kampus Lalu Tewas Tenggelam
Baca: Gelar Razia, Satpol PP Kapuas Dapati Empat Pasang Bukan Suami Istri di Kamar Hotel
Baca: Semifinal Barito Putera U-20 vs Bhayangkara FC: Ogah Mengulang Hasil Tahun Lalu
Baca: Seluk Beluk Mirror Syndrome yang Diderita Irish Bella Pasca Bayi Kembar Ammar Zoni & Ibel Meninggal
Kawasan tanaman refugia di RT 03 Desa Sungai Rasau, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Batola merupakan hasil swadaya masyarakat.
“Nah, pola penanaman refugia ini nantinya akan kita tanam di tanggul dan galangan-galangan di pertanian Jejangkit. Apalagi nanti Jejangkit juga akan dibangun kawasan Eco Park Jejangkit sehingga bisa makin memanbah keindahan kawasan pertanian Jejangkit,” katanya. (Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).
