Kriminalitas HSU
Sopir Korban Penusukan di Kabupaten HSU Sempat Berontak, Kabur Tapi Kemudian Tersungkur Berdarah
Sopir Korban Penusukan di Kabupaten HST Sempat Berontak, Berusaha Kabur Tapi Kemudian Tersungkur Berdarah
Penulis: Dony Usman | Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Sebenarnya, Rahmadinoor alias Udit (49) sempat berontak kala diserang Ramayannor alias Rama (38).
Korban sendiri sempat berontak dan berdiri, tapi pelaku kembali menyerang korban dengan satu tusukan ke arah pinggang korban.
Korban kemudian berusaha lari, namun baru sekitar 10 meter korban sudah tersungkur di trotoar terminal.
Insiden berdarah yang merenggut satu korban jiwa terjadi di kawasan Jalan Brigjen Hasan Baseri, Desa Kota Raden Hulu RT 01, Kecamatan Amuntai Tengah, HSU, tepatnya samping Terminal Banua Lima, Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 16.45 wita.
Baca: Sopir Dibunuh Saat Main Catur di HSU, Terungkap Gara-gara Mantan Istri Pelaku Diperistri Korban
Baca: BREAKING NEWS : Sopir Asal Lampihong Kabupaten HSU Dihabisi Saat Main Catur, Ditusuk dari Belakang
Baca: Air Mata Ruben Onsu Menetes Gara-gara Kelakuan Betrand Peto, Curhat pada Ayu Ting Ting & Wendy Cagur
Baca: Kisah Puput Nastiti Devi & Firasat Buruk Ahok Sebelum Ceraikan Veronica Tan Terungkap, BTP Ucap Ini
Baca: Saat Nongkrong di Warung Haruyan Kabupaten HST, Gazali Rahman Kedapatan Bawa 10 Paket Sabu
Dalam insiden ini, Rahmadinoor alias Udit (49), warga Desa Sungai Awang, Kecamatan Lampihong, Kabupaten Balangan, tewas dengan bersimbah darah.
Korban yang sehari-harinya sebagai sopir truk ini tewas dengan menderita luka sayatan di leher dan tusukan di pinggang kiri bagian belakang.
Sementara pelaku, Ramayannor alias Rama (38), warga Jalan Amuntai - Alabio, Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, HSU, berhasil diamankan di lokasi sesaat setelah melakukan aksinya.
Berdasarkan data didapat, pelaku dan korban dari informasi beredar ternyata sudah saling kenal dan sama-sama berprofesi sebagai seorang sopir.
Sementara pelaku langsung berhasil diamankan karena ketika itu kebetulan ada anggota Polres HSU Bripka Madi di lokasi kejadian.
Setelah pelaku dam barang bukti diamankan, selanjutnya langsung dibawa ke Polres HSU guna proses lebih lanjut.
Sedangkan korban dievakuasi ke RSUD Pembalah Batung Amuntai.

Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan melalui Kasatreskrim Iptu Kamarudin, membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku langsung bisa diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Untuk barang bukti yang diamankan,satu bilah pisau sangkur dengan gagang terbuat dari stainles dilapisi plastik warna hitam dan panjang 24 cm.
Satu set papan catur, satu pasang sendal merk indian, satu buah topi merk Laker warna abu-abu, satu celana jeans warna biru dan satu baju kemeja warna coklat.