Yayasan Adaro Bangun Negeri

YABN Kenalkan Pertanian Organik

Dalam pertanian konvensional penggunaan bahan agrokimia memang dinilai cukup berhasil karena dapat meningkatkan produktivitas dibidang pertanian dan p

Editor: Royan Naimi
yabn
Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) sebagai lembaga yang pertama kali mengenalkan pertanian organik di Desa Kambitin, Kabupaten Tabalong, Senin (14/10/2019). 

“Untuk membuat pupuk cair, bahan utama urine sapi dicampur dengan beberapa bahan lain seperti gula tetes tebu, lengkuas, jahe, tembakau yang sudah direbus sebelumnya dan digabung ke dalam media fermentasi, ditutup dan didiamkan selama kurang lebih 15 sampai 21 hari sebelum bisa digunakan. Pupuk cair ini selain sebagai bahan nutrisi tanaman sekaligus dapat menjadi pestisi dan abati yang dapat mengusir hama,” katanya. 

Kotoran sapi, serbuk gergaji kayu, gula merah, urin sapi, kunyit, lengkuas, jahe hingga air cucian beras menjadi segelintir bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk dan pestisida organik.
Kotoran sapi, serbuk gergaji kayu, gula merah, urin sapi, kunyit, lengkuas, jahe hingga air cucian beras menjadi segelintir bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk dan pestisida organik. (yabn)

“Dengan menjalankan pertanian organik di lahan pertaniannya, petani seperti melakukan investasi terhadap lahan pertaniannya, karena lambat laun lahan yang diberi pupuk organik akan semakin subur dan produksi bisa semakin meningkat,” jelas Jumar.

Pertanian organik merupakan budidaya tanaman berwawasan lingkungan dengan memperhatikan sifat-sifat, kondisi dan kelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian, pemanfaatan sumber alam nabati dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga kerusakan dan menurunnya kualitas lingkungan dapat dihindari. 

Pertanian organik dinilai cukup menguntungkan bagi petani, karena dapat menekan ongkos produksi dengan pemanfaatan bahan-bahan organik yang mudah didapatkan.
Pertanian organik dinilai cukup menguntungkan bagi petani, karena dapat menekan ongkos produksi dengan pemanfaatan bahan-bahan organik yang mudah didapatkan. (yabn)

Melalui program ini, YABN berharap dapat memberikan bukti kepada petani dan menepis anggapan bahwa pertanian organik tergolong mahal dan sulit untuk dikembangkan serta untuk mendukung pencapaian kedaulatan pangan. (aol/*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved