Hari Sumpah Pemuda

Ini Teks Otentik Sumpah Pemuda dan 5 Fakta Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Ini Teks Otentik Sumpah Pemuda dan 5 Fakta Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

Editor: Restudia
istimewa/ Diskominfo Tabalong
Peringatan Sumpah Pemuda di Kabupaten Tabalong 

Fakta-fakta tersebut menjadi bukti besarnya pengorbanan para pemuda dan pemudi Indonesia pada masa itu agar dapat mengikrarkan Sumpah Pemuda.

Oleh karenanya, sebagai generasi muda tak menganggap sepele peringatan Hari Sumpah Pemuda dan hendaknya menjadikan momen ini sebagai motivasi untuk terus berkarya bagi negara ini. 

5. Para peserta Kongres Pemuda II justru masih menggunakan bahasa Belanda

Dalam rumusan Sumpah Pemuda terdapat pernyataan untuk menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Akan tetapi, selama berlangsungnya Kongres Pemuda II ternyata penggunaan bahasa Belanda masih mendominasi.

Misalnya, Siti Soendari yang turut menyampaikan pidatonya dalam kongres tersebut dalam bahasa Belanda.

Tak hanya pembicara, para notulen rapat pun diketahui menulis catatan menggunakan bahasa Belanda.

Meskipun demikian, ada pula yang mahir berbahasa Melayu, yakni sang perumus ikrar Sumpah Pemuda, Mohammad Yamin.(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Isi Teks Sumpah Pemuda Otentik, Serta 5 Fakta Lahirnya Sumpah Pemuda: Dijaga Ketat Polisi Belanda,

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved