Berit

Trump Ingin Rilis Video al Baghdadi: Biar Dunia Tahu Pimpinan ISIS Merengek di Saat-saat Terakhirnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menonton serangan yang menewaskan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah, Sabtu (27/10/2019) malam.

Editor: Elpianur Achmad
AP
Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi diduga tewas atau luka parah dalam serang udara AS Jumat (7/11/2014) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, WASHINGTON - Pasukan Khusus AS yang di bawah perintah langsung Presiden Donald Trump dikabarkan berhasil menewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghda di Suriah.

Dilansir dari Tribunnews.com, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menonton serangan yang menewaskan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah, Sabtu (27/10/2019) malam.

Trump mengandaikan seolah-olah sedang menonton film.

Dan dia menyarankan agar video tersebut dirilis ke publik untuk memerangi sisa pengikut al-Baghdadi.

Baca: Kehidupan Ranjang Ashanty & Anang Dibongkar, Ayah Aurel Hermansyah Juga Eks Krisdayanti Ternyata?

Baca: Janji Raffi Ahmad ke Merry Diingkari Lagi? Ini Nasib Eks Asisten Saat Suami Nagita Slavina Plesiran

Baca: Pengorbanan Nia Ramadhani Demi Rezky Aditya & Citra Kirana, Istri Ardi Bakrie Rela Lakukan Ini

Trump mengatakan ia melihat banyak situasi dalam misi pada Sabtu malam dari Gedung Putih.

Trump mengatakan AS telah memantau pergerakan al-Baghdadi selama beberapa minggu.

Dia mengatakan selama penyerbuan, pasukan AS terbang rendah dan bergerak cepat dan menyerbu pada titik lokasi keberadaan pemimpin ISIS.

Trump juga menyarankan bahwa rekaman serangan militer AS itu dapat dirilis secara terbuka sehingga dunia tahu "Al-Baghdadi menghabiskan saat-saat terakhirnya menangis, merengek dan berteriak." (AP).

Baca: Ayah Nikita Mirzani Disebut Direktur Krakatau Steel, Sajad Ukra Malah Ungkap Fakta Tak Terduga

Al-Baghdadi tewas bersama dua istrinya

Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi dilaporkan tewas setelah serangan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah.

Baghdadi, yang nama sebenarnya adalah Ibrahim Awwad Ibrahim Ali Muhammad Al-Badri Al-Samarrai, diduga melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan rompi bom bunuh diri, ketika pasukan operasi khusus AS turun melakukan serangan.

Aksi bom bunuh diri itu dilakukan Baghdadi setelah mengetahui dirinya tak mungkin lagi untuk melarikan diri dari kepungan dan serbuan pasukan khusus AS.

Demikian  menurut laporan media mengutip beberapa sumber pemerintah.

Baca: Sosok Ini Ungkap Pesan di Balik Baju Pernikahan Ahok BTP & Puput Nastiti Devi, Terkait Veronica Tan?

Baghdadi disebut tewas bersama dua istrinya. Anak yang diyakini masih hidup.

Penyerbuan, yang dimulai setelah tengah malam itu, memang menargetkan Baghdadi dan keluarganya yang diduga tinggal di desa Barisha di Provinsi Idlib, dekat perbatasan Turki.

Dalam video serangan militer itu, terdengar suara helikopter dan kontak tembak.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved