Berit
Trump Ingin Rilis Video al Baghdadi: Biar Dunia Tahu Pimpinan ISIS Merengek di Saat-saat Terakhirnya
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menonton serangan yang menewaskan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah, Sabtu (27/10/2019) malam.
Kantor berita resmi Turki, Anadolu mengatakan delapan helikopter AS dan dua drone berpartisipasi dalam operasi militer.
Operasi militer itu berlangsung 90 menit.
Pejabat Turki mengatakan mereka memiliki tahu mengenai operasi tersebut.
Turki memiliki informasi Baghdadi telah tiba di lokasi, dimana ia dilaporkan meninggal.
Laporan itu saat 48 jam sebelum ia tewas.
Televisi di Irak melaporkan, akan menyiarkan cuplikan dari serangan militer.
Televisi Irak menambahkan, Badan intelijen Irak telah membantu menentukan lokasi Al-Baghdadi.
Majalah AS Newsweek, yang pertama kali melaporkan berita itu, mengatakan telah diberitahu oleh seorang pejabat Angkatan Darat AS yang memberi penjelasan tentang penyerbuan tersebut.
Ia mengatakan Al-Baghdadi sudah meninggal.
Baca: Kehidupan Ranjang Ashanty & Anang Dibongkar, Ayah Aurel Hermansyah Juga Eks Krisdayanti Ternyata?
Baca: Ayah Nikita Mirzani Disebut Direktur Krakatau Steel, Sajad Ukra Malah Ungkap Fakta Tak Terduga
Sosok al-Baghdadi

Pasukan ISIS (Sputnik News)
Al-Baghdadi diperkirakan lahir di Samarra, di utara Baghdad, pada 1971.
Sejumlah laporan menyebutkan ia adalah ulama yang aktif di masjid di Samarra ketika koalisi pimpinan AS melancarkan invasi pada 2003.
Ada yang mengatakan ia aktif di dalam gerakan Islam militan, ketika Saddam Hussein berkuasa.
Informasi lain menyebutkan, ia mengadopsi paham radikal saat ditahan di Kamp Bucca, -fasilitas penahanan AS di Irak selatan yang banyak dihuni oleh komandan-komandan al-Qaida.
Ia adalah pemimpin kelompok di tubuh al-Qaida yang kemudian berubah nama menjadi ISIS pada 2010.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pemimpin-isis-abu-bakar-al-baghdadi_20150420_102509.jpg)