Berita Batola

Biaya Pembuatan WC Tripikon S di Batola Tak Sampai Rp 2 Juta, Kadis Kesehatan Usulkan ini

BIAYA pembuatan WC Tripikon-S khusus untuk warga yang berada di bantaran sungai di Kabupaten Batola diperkirakan tak mencapai Rp 2 juta.

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/edi nugroho
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola dr Azizah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - BIAYA pembuatan WC Tripikon-S khusus untuk warga yang berada di bantaran sungai di Kabupaten Batola diperkirakan tak mencapai Rp 2 juta.

WC jenis Tripikon-S ini untuk mendukung program stop buang air besar (SBS) sembarangan di Kabupaten Batola.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batola dr Azizah, Selasa (29/10/19), menjelaskan, satu WC tripikon itu untuk biaya pembuatannya tidak sampai Rp2 juta.

Sistem pembuatan WC tripikon itu tidak menghitung jumlah jamban, tapi hanya mengubah Water Closet (WC) dan memasang tripikonnya.

Baca: Masa Lalu Ayu Ting Ting Terbongkar Lewat Foto Pria Spesial Ini, Teman Robby Purba Ungkap Tak Terduga

Baca: Reaksi Tak Terduga Menhan Prabowo Subianto saat Ditanya Siapa Musuh Pertahanan Indonesia

Baca: Misteri 7 Bidadari di Tubuh Barbie Kumalasari Diungkap Sosok Ini, Bikin Seteru Nikita Mirzani Hoki?

Baca: Usir Aurel dari Rumah, Ashanty Sebut Putri Anang Hermansyah dan Krisdayanti Pembangkang

“Diperkirakan dengan Rp 1,7 juta sudah bisa membangun WC tripikon S. Tidak sampai Rp2 juta koq,” katanya.

Ditambahkannya, di kawasan Desa Jejangkit cukup banyak keberadaaan WC cemplung dan menjadi perhatian khusus dinas kesehatan Kabupaten Batola.

Namun semua desa akan diarahkan membuat WC tripikon S.

“Kalau mengandalkan dana dari dinas kesehatan untuk pembuatan tripikon S tentu tak akan maksimal. Kan anggaran kita terbatas,” katanya.

Azizah menyatakan dengan dana hanya dari dinas kesehatan, maka hanya ada sekitar 5 sampai 10 wc tripikon yang dibangun setiap tahunnya.

Dengan dana desa, maka ada sebuah desa di Batola yang bisa menganggarkan dari dana desa itu sebanyak 10 sampai 20 unit WC tripikon.

“Harapan kita semua desa bisa menganggarkan pembangunan WC tripikon dengan dana desa,” katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved