Berita Tanahlaut
Lapak Pedagang di RTH Brigjend Hasan Basri Pelaihari Bertambah, Ini Kata Kabit Tata Kota
Hingga kini RTH Brigjend Hasan Basri masih terbengkalai. RTH yang diapit sekolah ini kini justru semakin banyak ditempati pedagang.
Penulis: Milna Sari | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Hingga kini RTH Brigjend Hasan Basri masih terbengkalai. RTH yang diapit sekolah ini kini justru semakin banyak ditempati pedagang.
Usai dipindahnya pedagang buah dari Pasar Tapandang Berseri Pelaihari ke sisi RTH Brigjend Hasan Basri ujar Kasno pedagang pentol dadar di sekitar itu semakin banyak calon-calon pedagang.
Hal itu ditandai dengan adanya warga yang membuat lapak dari kayu.
"Itu nah bertambah lagi kalo,tapi rangkanya aja, aneh jua," sebutnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (31/10/2019).
Menurut Kasno diduga warga sengaja membuat sengaja membuat lapak agar jika ada penggusuran maka pemilik lapak akan mendapatkan ganti rugi.
Baca: Selaraskan Program dengan Pemangku Kepentingan, PT Arutmin Gelar Konsultasi Berdayakan Masyarakat
Baca: Dua Sekolah di Paringin Ini Ikut Bersaing Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Kalsel
Baca: Mulyadi Khawatir Rumahnya Ambruk, 12 rumah Terdampak Proyek Pembangunan Gedung Baru Duta Mall
"Ya pemerintah juga pasti cari pedagang yang memang sehari-hari jualan mana mungkin ganti rugi lapak yang tidak ditempati," sebutnya.
Memang diakui Kasno yang berjualan pentol dengan gerobak dorong di sekitar RTH taman bukan peruntukan untuk pedagang. Namun ada oknum yang suka membuat isu bahwa taman bakal dijadikan lokasi relokasi Pasar Lama dan lain-lain sehingga warga mulai berebut untuk membuat lapak di taman.
"Kalau bisa RTH nya segera dibuka dan dibenahi supay di sini rame dan jelas dimana pedagang boleh berjualan," tambahnya.
Sementara pedagang lain, Aminah mengatakan sudah lama berjualan di RTH Brigjend Hasan Basri. Ia mengaku tak ada membayar sewa apapun untuk lapaknya.
"Ini kan taman milik pemerintah masa bayar," ujarnya.
Oleh karenanya sebut Aminah beberapa orang datang untuk mencoba berjualan di sana.
"Iya kemarin dibangun lapak-lapak baru, tapi sebagian ada yang ditempati ada juga yang masih terbengkalai," tambahnya.
Sementara Kabid Tata Kota DPRKPLH Kabupaten Tanahlaut, Arif Setyawan mengatakan belum ada rencana untuk RTH Brigjend Hasan Basri. Banjarmasinpost.co.id/Milna
