Berita Jakarta

Rocky Gerung Yakin Jokowi Tak Mungkin Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP, Bikin Partai Baru 2024?

Politisi lulusan Universitas Indonesia ini lantas mengungkap ketidakmungkinan Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

Editor: Elpianur Achmad
Kompas.com
Presiden kelima yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut menghadiri pelantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11/2014). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rocky Gerung memperkirakan bakal adanya 'keretakan' hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pengamat politik yang terkenal dengan slogan "Akal Sehat" memperkirakan Jokowi bakal mendirikan partai baru untuk melanjutkan naluri politik setelah tak lagi menjadi presiden.

Dilansir dari Tribunwow.com, Rocky Gerung yakin bahwa Jokowi dan Megawati akan berebut sumber daya.

Hal itu diungkapkan oleh Rocky Gerung melalui channel resmi YouTubenya Rocky Gerung Official pada Jumat (8/11/2019).

Rocky Gerung menilai hal itu karena naluri politik Jokowi yang terus tumbuh meski nantinya bukan lagi menjadi seorang presiden.

"Itu akan berebut sumber daya jelas karena power building (bangunan kekuasaan) akan dilakukan oleh Jokowi sebagai calon petahana naluri politiknya tidak akan berhenti dengan cap mantan presiden," ungkap Rocky Gerung.

Pandangan The Guardian Soal Jokowi di Periode Kedua : Tak Bisa Diandalkan Bela Hak Dasar Warganya

"Dia belajar dari presiden-presiden sebelumnya kan dengan meninggalkan legacy (warisan), secara teknokratik maupun politik," sambungnya.

Politisi lulusan Universitas Indonesia ini lantas mengungkap ketidakmungkinan Jokowi menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

Apalagi, Jokowi pada 2024 juga tak bisa kembali mencalonkan diri sebagai presiden.

Sehingga cara Jokowi melanjutkan naluri politiknya dengan membuat partai baru.

"Jadi dugaan saya Pak Jokowi sangat mungkin akan bikin partai baru tuh, karena dia nggak mungkin di 2024 tiba-tiba jadi Ketua PDIP buat apa? Nggak bisa dipilih lagi buat apa?," katanya.

"Jadi dia akan bangun partai yang mengidentikan atau dia akan diidentifikasi sebagai ketua partai baru bukan lagi petugas partai Megawati," tambah Rocky Gerung.

Di sisi lain, Megawati diyakini akan menciptakan atau mengorbitkan kader baru dari pihak keluarganya sendiri.

"Pada saat yang sama, Megawati pasti kesempatan terakhir untuk kaderisasi di PDIP berhasil dengan ditampilkannya figur baru yang pasti dari keluarga dekat Megawati itu sendiri," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-7:31:

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved