Berita tabalong
Jembatan Pangkalan Murung Pudak Diresmikan di Hari Jadi Tabalong ke-54, Habiskan Biaya Rp 7 Miliar
emerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum rencanaya akan meresmikan jembatan di Desa Pangkalan Kecamatan Murung Pudak di Hari Jadi ke-54 Tabalong.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum rencanaya akan meresmikan jembatan di Desa Pangkalan Kecamatan Murung Pudak pada Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-54 pada awal Desember mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum M Noor Rifani mengatakan awalnya jembatan ini untuk para pejalan kaki dan kendaraan roda dua dan ditingkatkan menjadi jembatan gantung yang bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, namun masih berupa jembatan gantung.
Jembatan gantung di Pangkalan berada tak jauh dari taman Murung Pudak sehingga saat ini masih banyak dimanfaatkan untuk warga melintas.
Pasalnya lebih cepat untuk menuju Kota Tanjung. Namun untuk melewati jembatan gantung yang memiliki lebar sekitar 1.5 meter ini perlu kehati-hatian dan waspada.
Karena saat melintas keadaan jembatan bergoyang sehingga harus bisa menjaga keseimbangan. Kanan dan kiri jembatan juga hanya dibatasi oleh tali sling.
• Macet di Pagi Hari, Dinas PUPR Segera Lakukan Pelebaran Jalan Sudirman Marabahan Batola
• Bantu Tingkatkan Pendapatan Tabalong, 43 Pengusaha Walet Benua Lawas Bentuk Komunitas
• Soft Opening Mall Attayyibah di Hari Jadi Tabalong, Pemkab Ingin Lakukan Pembenahan
Bagi yang tidak terbiasa atau bahkan belum pernah sebaiknya harus sangat berhati hati. Warga sekitar jelas sangat bersyukur dengan pembangunan jembatan ini.
Dengan demikian akan lebih banyak pengguna jalan yang melintas dan semakin ramai serta lebih mudah saat akan menuju ke pusat kota Tanjung. Anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan gantung ini sekitar Rp 7 miliar.
Rahman salahsatu warga sekitar mengatakan jembatan gantung ini ada sejak puluhan tahun lalu, meskipun keberadaannya tidak di dekat jalan utama namun sebagian besar warga asli mengetahui jembatan tersebut sebagai alur pemotong jalan menghubungkan Kecamatan Murung Pudak dan Kecamatan Tanjung.
“Apalagi jika sudah bisa dilewati mobil jelas akan lebih ramai lagi, kami berharap oprit jembatan tidak terlalu tinggi seperti yang sebelumnya,” ungkapnya. Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/jembatan-gantung-di-desa-pangkalan-kecamatan-murung-pudak.jpg)