Baru Selesai Kunker, Dewan Banjarbaru Kunker Lagi

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Baru pekan lalu anggota DPRD Banjarbaru melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Depok, pekan ini, para wakil rakyat ini kembali melakukan kunker ke luar daerah.

Diketahui para wakil rakyat ini melakukan kunker sejak Rabu, (13/11) hingga Jumat, (15/11) dengan tujuan yang berbeda dari tiga komisi yang ada di DPRD Banjarbaru.

Untuk komisi I melakukan kunker ke Kalimantan Tengah, Komisi II melakukan kunker ke Jakarta dan Komisi III melakukan kunker ke Jogjakarta.

"Baru saja kunker Minggu lalu ke Depok, Minggu ini para dewan keluar daerah lagi," kata warga Banjarbaru, Anang, Jumat, (15/11/2019).

Baginya cukup menyayangkan kalau kunker dilakukan dalam waktu begitu berdekatan.

• Heboh Korupsi Dana Desa Makmur, Ternyata Agustus 2019 Mantan Kades Lokbuntar Juga Jadi Tersangka

• Pengorbanan Raffi Ahmad & Nagita Slavina untuk Selalu Bersama, Ibu Rafathar Temukan Hal Ajaib

• Bangun Rumah Yatim di Telaga Langsat, Dandim 1003 Kandangan Undang Wabup Saat Peresmian

• Korban Kecelakaan Adu Kuat Truk Tangki CPO vs Pengendara Roda Dua di Kotabaru Jadi 2 Orang Tewas

"Waktunya bisa diatur, jangan satu pekan jedanya. Mungkin juga bisa diatur, jangan semua dewan yang kunker. Kan, bisa bergantian dari tiap komisinya, sehingga bila ada warga yang mau menyampaikan aspirasi ke dewan, masih ada orangnya," harapnya.

Plt Sekwan DPRD Banjarbaru Aida Yunani membenarkan dengan kunjungan kerja para anggota DPRD Banjarbaru dari tiga komisi yang ada di DPRD Banjarbaru.

"Kunker tiga hari sejak Rabu hingga Jumat. Terkait dengan kegiatan komisi masing-masing," katanya, Jumat, (15/11).

Tujuan dari tiga komisi berbeda-beda. Ada yang ke Jakarta, Jogjakarta dan Kalteng.

Disinggung soal kebarangkatan kunker yang seminggu baru pulang dan berangkat lagi melakukan kunker, disebutkannya tidak menyalahi aturan dan tidak masalah.

"Tidak masalah yang penting ada AKD yang berangkat. Tentunya seizin dengan pimpinan dewan dan dijadwalkan badan musyawarah dan telah disetujui," katanya.

Disebutkannya bahwa kunker itu dilaksanakan tergantung dengan kebutuhan. Yang penting sesuai dengan aturan.

Ketua Komisi III, Takyin Baskoro mengatakan pihaknya melakukan kunker ke Pemda Gunung Kidul, Yogyakarta.

"Kunjungan kerja kita terkait pembiayaan infrastruktur kepariwisataan," katanya.

Menurutnya, Infrastruktur wisata itu mahal, kalau cuman diserahkan lewat APBD banjarbaru bisa lambat. Harus mencari sumber pembiayaan lain yang sah, seperti APBD Provinsi, APBN, dan kerjasama dengan swasta.