Kecelakaan Kerja

RTG Tabrak Petugas Tally Hingga Tewas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Polisi Periksa Saksi

RTG Tabrak Petugas Telly Hingga Tewas di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Polisi Gali Keterangan Saksi

Penulis: Jumadi | Editor: Royan Naimi
banjarmasinpost.co.id/jumadi
Insiden kecelakaan kerja terjadi di kawasan Peti Kemas, Pelabuhan Trisakti (Blok K), Jalan Barito Hilir, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kamis (21/11) pagi sekitar pukul 10:00 Wita. Tampak motor milik korban berada di bawah RTG. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Insiden kecelakaan kerja terjadi di kawasan terminal peti kemas, Pelabuhan Trisakti (Blok K), Jalan Barito Hilir, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kamis (21/11/2019)sekitar pukul 10:00 Wita.

Kejadian itu menimpa Arifin (48), warga Jalan Barito Hilir, Kompleks Lumba-Lumba Duyung III, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin.

Korban yang kesehariannya sebagai petugas telly PT Teds, ditabrak RTG, hingga korban bersama motor roda dua masuk ke dalam kolong RTG.

RTG atau Ruber tyred Gantry adalah alat berat yang terdapat di semua tempat terminal peti kemas yang berguna untuk mengangkat  peti kemas dari dermaga ke tempat penumpukan kontainer atau sebaliknya.

15 Tahun Penjara Ancaman Hukuman bagi Pasutri Pembuat Uang Palsu di HSU, Dijerat 2 Pasal

Kepastian Hari Anak Ahok Lahir Disebut Suami Puput Nastiti Devi, Eks Veronica Tan, BTP Malah Waspada

Pertemuan Luna Maya & Reino Barack Setelah Menikah dengan Syahrini Dibahas, Teman Maia Blak-blakan

Polres Tanahbumbu Ungkap Tujuh Kasus dengan 17 Tersangka Kasus Jambret, Upal hingga Pengeroyokan

Melihat tubuh korban terkapar dan ditabrak RTG, membuat geger pekerja setempat, termasuk petugas PT Pelindo III Regional Kalimantan yang ada di lapangan.

Sebelum jenazah diangkut ke RSUD Ulin Banjarmasin, beberapa petugas Polsek KPL dan Inafis melakukan olah TKP.

Hal itu untuk mengetahui apakah kejadian itu disengaja atau murni kecelakaan kerja.

Kondisi korban ditemukan di bawah ban RTG dalam keadaan luka parah, terutama pada bagian kepalanya. Motor korban jenis motor laki juga terjepit di antara ban RTG.

Kapolsek KPL Polresta Banjarmasin, AKP Reza Ma'rrufi, melalui Humas KPL Aipda Erjani membenarkan kejadian itu.

Pihaknya kini sedang meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk petugas PT Pelindo III Regional Kalimantan serta operator RTG.

Dikatakannya, untuk jenazah korban sedang dilakukan visum. Ditanya, karena ini diduga ada kelalaian, apakah nantinya pihak Polsek KPL ada menetapkan tersangka, Aipda Erjani belum bisa berkomentar.

Data diperoleh di Polsek KPL menyebutkan, kronologi kejadian, berdasarkan keterangan awal saksi, pada saat itu saksi 1 (Margianto) sedang proses muat data laporan di area tersebut dan pada saat Itu baterai saksi 1 habis (drof).

Tak lama kemudian korban melintas di dekat saksi dengan motor roda dua. Kemudian saksi 1 meminjam motor korban untuk mengambil Power Bank.

Setelah saksi mengambil Power Bank. Saksi mencari korban dan bertemu di TKP yaitu di Blok K Slot 23-25.

Kemudian saksi dan korban berbincang-bincang di TKP, di mana saksi meletakkan motor milik korban di samping sebuah kontainer yang merupakan perlintasan alat RTG pemindah kontainer.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved