Bikin Merinding, Ini Pengalaman Azhari saat 'Memelihara' 100 Senjata Pusaka, Terdengar Suara Aneh!

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Empat tahun sudah kini Azhari pun bergelut dengan besi-besi tuanya. Dikonversi menjadi ratusan pucuk senjata pusaka, tidak hanya keindahan yang ia dapat.

Melainkan berbagai pengalaman menarik hingga mistik pun ternyata pernah ia kecap selama menjadi kolektor atas benda-benda pusaka tersebut.

Salah satu pengalaman unik yang pernah ia alami tersebut yakni setahun lalu ketika ia yang sedang bersantai sembari memainkan game justru diherankan dengan suara aneh.

Ia yang meyakini suara itu berasal dari sebuah lemari yang seyogianya menjadi tempat penyimpanan benda pusakanya, kemudian memantik rasa penasaran.

Berangkat dari itulah, Azhari pun kemudian memberanikan diri untuk membuka lemarinya. Namun bukannya berantakan, justru ratusan pucuk benda pusakanya itu masih terlihat rapi.

• Ashanty Tak Sendirian, Istri Anang Hermansyah Ini Sama dengan Sederet Seleb Lain, Ada yang Meninggal

• 100 Bilah Senjata Pusaka Milik Azhari Memiliki Kasiat Beragam, Mana yang Cocok dengan Anda?

• TAJIR! Adik Ipar Raffi Ahmad & Nagita Slavina Perkerja Ulet, Suami Nisya Ahmad Bisnis Shabu-shabu

" Kalau tidak salah waktu itu sekitar jam 2 malam. Tapi setelah saya pastikan dengan membuka lemari, suara berisik itu tiba-tiba hilang," ceritanya.

Tidak hanya itu, kejadian unik lainnya selama menjadi pengoleksi dan pengguna senjata pusaka itu, juga pernah dialami Azhari saat terpicut emosi.

Ia yang ketika itu jengkel karena mobilnya diserempet oleh seorang sopir semula bermaksud meminta pertanggungjawaban dengan cara mengejarnya, justru membatalkan niat itu.

" Karena saya yang kebetulan saat itu membawa senjata pusaka di pinggang, justru merasa sangat panas sekali dari benda tersebut. Sehingga meski bersarung kumpang, karena rasa panas tadi saya pun langsung melepasnya dan membatalkan mengejar penyerempet saya tadi," ujar Azhari.

Senjata Pusaka Milik Azhari Memiliki Kasiat Beragam

Tak dipungkiri, meski kemajuan peradaban terkadang membuat sebagian orang harus berpikir dan berbicara sesuai dasar dan analisa yang bisa dipercaya.

Namun di sisi lain tidak sedikit pula mereka yang masih percaya dengan hal gaib justru mempertahankan itu.

Salah satu pengoleksi senjata pusaka asal Kalimantan Selatan, Azhari yang tinggal di Jalan Dharma Praja Kelurahan Pemurus Luar Kecamatan Banjarmasin Timur.

Karena keyakinannya terhadap senjata pusaka memiliki khasiat masing-masing, membuat warga Komplek Dharma Praja Kelurahan Pemurus Luar ini memiliki ratusan senjata pusaka.

• VIRAL Wanita Ini Rela Makan yang Murah Asal Bisa Beli Kosmetik, Kaget Ada Darah Keluar dari Tubuhnya

• FAKTA Azhari Kumpulkan 100 Senjata Pusaka Nusantara, Ada Rencong, Bandik hingga Pisau Langgai

"Iya, biasanya masing-masing khasiat pusaka (senjata pusaka, red) bisa dilihat dari pamor atau petuah pemandai. Atau bisa juga dari niat pemiliknya saat pembuatan benda pusaka itu," jelasnya

Azhari sendiri mengaku dari ratusan bilah senjata pusaka yang dimilikinya tersebut diantaranya memiliki khasiat beragam.

Dari pengasih, menaikkan wibawa atau derajat, pelancar urusan, penambah percaya diri, serta lainnya.

"Ya meskipun sebetulnya bukan berarti lewat khasiat tersebut kemudian kita pun menuhankan benda. Justru di sini menambah keyakinan bahwa tidak ada manfaat selain dari Allah. Begitu pula wasi (besi atau senjata pusaka) hanya perantaraNya," jelas Azhari.

Pandai Besi dan Kebiasaan Kakek

Tak ada asap kalau tidak ada api, mungkin pepatah itulah yang tepat untuk mengungkap cerita Azhari tentang kesukaannya terhadap senjata pusaka.

Apalagi meski di tengah usia yang masih muda atau 25 tahun Azhari kini ia pun telah memiliki sebanyak 100 bilah lebih senjata pusaka dengan berbagai jenis dan berasal dari berbagai daerah.

Kepada Banjarmasinpost.co.id, Azhari pun mengaku telah menyukai senjata pusaka sebetulnya sejak empat tahun yang lalu.
Berawal ketika seringnya melihat sang kakek kedatangan tamu atau pemilik senjata pusaka datang ke tempatnya.

Sehingga sejak itulah, Azhari yang merasa penasaran muncul keinginan untuk memiliki senjata pusaka sendiri.

• 100 Bilah Senjata Pusaka Milik Azhari Memiliki Kasiat Beragam, Mana yang Cocok dengan Anda?

• Kabar Sedih Datang Dari Pelatih Persita Tangerang, Saat Suka Promosi ke Liga 1, Duka Pun Datang

Ia juga kemudian memutuskan membuat sebilah benda pusaka hingga akhirnya selesai.

"Nah karena setelah jadi, saya lihat hasilnya pun juga sangat indah terutama pada bagian pamor, saat itulah saya pun seolah jatuh hati dengan benda pusaka," jelasnya.

Tidak hanya itu, salah satu alasan lain yang juga membuatnya ketagihan untuk meminta pesanan pembuatan senjata pusaka adalah sering bermain ke pandai besi.

Sehingga tidak hanya meminta pesanan pembuatan senjata pusaka, Azhari juga langsung melihat langsung setiap proses pembuatannya.

"Nah gara-gara sering main ke tempat pandai besi itu pula, lama kelamaan saya un jadi semakin suka," jelasnya.

Azhari juga meyakini setiap benda pusaka yang ia miliki memiliki khasiat yang berbeda-beda.

Meskipun demikan, ia tetap meyakini setiap khasiat tersebut tidak lain datangnya dari Allah SWT.

Ada Rencong, Bandik hingga Pisau Langgai

Berbicara tentang hobi, terkadang memang banyak macamnya. Ada yang umum dan lumrah, namun ada juga yang bersifat unik hingga nyentrik.

Salah satunya mungkin yang ditekuni Azhari. Meski masih muda dan baru berusia 25 tahun, namun kepeduliannya terhadap bunda pusaka cukup tinggi.

Bahkan tak tanggung-tanggung, hampir satu lemari terdiri yang dari empat tingkat pun tersusun penuh senjata pusaka.

Berjejer mengisi setiap tingkat, senjata-senjata pusaka tersebut juga terdiri dari berbagi jenis.

"Iya, ada puluhan atau ratusan jenis bahkan. Diantaranya jenis keris pasopati saja terdiri dari Gagak Pasopati, Pasopati Pandu. Kemudian untuk jenis Sampana, ada Sampana Cerita, Sampana Daun, Sampana Nipis, Sampana Kijang dan Raja Tumpang serta banyak lagi lainnya," jelasnya seraya menunjukkan satu persatu.

Diakui Azhari sendiri untuk mengumpulkan sekitar 100 bilah lebih senjata pusaka tersebut, sebelumnya ia membutuhkan waktu empat tahun.

Senjata-senjata pusaka itu bahkan tidak hanya menggambarkan kekhasan daerah Banjar, melainkan juga daerah luar Jawa, Sumatera hingga Sulawesi sekalipun.

"Untuk khas Banjar diantaranya ya Parang Lais, Raja Tumpang dan Pisau Langgai. Sedangkan untuk khas Sumatera dan Sulawesi masing-masing Rencong dan Badik," jelasnya.

(banjarmasinpost.co.id /Ahmad Rizki Abdul Gani)