Berita Jakarta
Media Internasional Soroti Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Bakal Gebrak 'Negara dalam Negara'
Media Internasional Soroti Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Bakal Gebrak 'Negara dalam Negara'
Di antaranya, Pertamina wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh.
Menanggapi isu tersebut, Erick pun memberikan pembelaan. "Berikan kami waktu untuk bekerja, dan mari kita lihat hasilnya," paparnya.
• Heboh Aksi Ciuman Nikita Mirzani ke Rider MotoGP Jorge Lorenzo & Buka Baju di Mall dengan Billy
• Terungkap Nagita Slavina Bukan Wanita Idaman Raffi Ahmad, Teman Ayu Ting Ting Jelaskan Hal Ini
* Perjalanan Karier Ahok
Suami Puput Nastiti Devi, Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) alias Ahok resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina oleh Erick Thohir.
Selain dikenal saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Suami Puput Nastiti Devi, Ahok BTP rupanya sempat malang melintang di dunia pertambangan sebelum ditunjuk oleh Erick Thohir.
Dikutip dari buku Jejak Para Pemimpin (2014), selepas menjadi sarjana Teknik Geologi dari Universitas Trisakti, suami Puput Nastiti Devi, Ahok BTP memutuskan mengikuti jejak ayahnya menjadi pengusaha.
Pada 1989, ia pulang kampung ke Belitung dan mendirikan CV Panda.
Perusahaan itu bergerak di bidang pertambangan, sebagai kontraktor PT Timah.
Selama dua tahun menjadi kontraktor, Ahok bermimpi menjadi pengusaha di bidang pembangunan yang lebih besar lagi.
Namun, ia sadar bahwa untuk menjadi pengolah mineral, diperlukan modal yang besar serta manajemen yang profesional.
Untuk itu, ia kembali ke Jakarta dan mengambil S2 di bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetia Mulya.
• Jawaban Luna Maya Soal Pria Jahat di Hidupnya, Ada Suami Syahrini, Reino Barack atau Ariel NOAH?
• Anang Hermansyah Sempat Singgung Soal Ajal saat Ashanty Alami Autoimun, Ini Kata Ayah Aurel Itu
• Andre Taulany Mangaku Sakit Hati, Gara-gara Beda Rp 200.000 Barang Impian Teman Sule Ini Lenyap
Setelah meraih gelar Magister Manajemen (MM), Ahok diterima bekerja di PT Simaxindo Primadya di Jakarta.
Perusahaan itu bergerak di bidang kontraktor pembangunan pembangkit listrik.
Ahok berperan sebagai staf direksi bidang analisis biaya dan keuangan proyek.

Namun, tak lama, Ahok ingin mengembangkan usahanya di Belitung sehingga berhenti bekerja dan pulang kampung pada 1992.
Pada 1992, Ahok mendirikan PT Nurinda Ekapersada.