Berita Jakarta
Media Internasional Soroti Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Bakal Gebrak 'Negara dalam Negara'
Media Internasional Soroti Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Bakal Gebrak 'Negara dalam Negara'
Perusahaan itu didirikan sebagai persiapan membangun pabrik Gravel Pack Sand (GPS) pada tahun 1995.
Pabrik yang dimaksud berlokasi di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Manggar, Belitung Timur.
Ahok bermimpi pabrik itu menjadi percontohan agar usaha bisa menguntungkan bagi pemegang saham, karyawan, dan warga sekitarnya.
Dengan dibantu berbagai orang, pabrik pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung itu didirikan pada 1994.
Ahok memilih menggunakan teknologi dari Amerika Serikat dan Jerman untuk operasionalnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, Selasa (5/11/2019). (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)
Ia ingin perusahaannya bisa memulai tumbuhnya suatu kawasan industri terpadu dan pelabuhan samudra dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
Sayang, langkahnya terhenti pada tahun 1995. Pabrik Ahok ditutup pemerintah.
Ahok mengaku ada oknum Kementerian Kehutanan yang menerbitkan sertifikat hutan lindung di lahan tambang miliknya.
Sontak, perusahaan tambang Ahok ditutup. Peristiwa inilah yang pada akhirnya membuat Ahok berniat menjadi pejabat. Sebab, lanjut dia, pengusaha tidak bisa melawan kebijakan pemerintah.
• Nasib Pernikahan Ahok BTP - Puput Nastiti Devi Dikuak Mbak You Saat Ramai Jadi Petinggi Pertamina
• Kabar Terbaru Veronica Tan Kala Istri Ahok (BTP), Puput Nastiti Devi Disebut-sebut Lahiran
• Perceraian Krisdayanti & Raul Lemos Diingini Sosok Ini? Yuni Shara Bereaksi ke Ibu Aurel Hermansyah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Media Internasional Ulas Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina karena Dianggap Sosok Penggebrak",